Toraja Lendu' tonganmi tirambanna tu Ishak, nama'kada nakua: Iake susii to, mindamo ia to moasu, anna sae umbanna'? Belanna mangka nasangmo kukande to, mumane sae sia mangka kupassakke, inang la rongko' ia. AYT: Tubuh Ishak menjadi sangat gemetar dan berkata, "Siapa dia yang telah memburu hasil buruan dan membawanya kepadaku? Sebelum kamu datang, aku telah memakan semuanya itu dan
Halini dilakukan agar jenazah tetap awet. Salah satu tokoh masyarakat Lembang Poton yang juga keluarga pelaksana ritual Ma'nene, Pieter Rayub mengatakan bahwa prosesi ini sudah berlangsung sejak lama. Tujuan dilakukannya ritual ini agar keluarga yang berada di perantauan, dapat datang untuk menjenguk orang tua atau Nene To'dolo (moyang mereka).
Berbedadengan bahasa Jawa yang memiliki makna halus, 'madang' dalam bahasa Sunda memiliki arti makan dengan makna yang cenderung kasar Woman eating (unsplash/Toni Koraza) Bagi yang sedang belajar atau yang biasa berbicara bahasa Sunda dalam kesehariannya, istilah-istilah tersebut sebaiknya jangan asal digunakan, ya!
4 Emam. Emam atau mamam adalah bahasa Sunda dari 'makan' yang tergolong halus. Tapi penggunaannya cocok dilafalkan kepada anak-anak atau sebagai bahasa kasih sayang. Misalnya dalam kalimat "Geura
BahasaDayak Maanyan. Terima kasih - Terima Kasih; Saya - Aku; kamu - Hanyu; Dia - Hanye; Beliau - Beliau/hanye; Adiau = Orang yang sudah mati ( oleh orang Dayak roh orang yang sudah mati, yang hidup didunia lain) = spirit from person who passed away tidak makan/minum karena bencana/ melarat, berpuasa = Fasting. Nini = Nenek = Grandma.
AYT Manusia itu berkata, "Perempuan yang Engkau berikan untuk bersamaku itu, dialah yang telah memberikannya kepadaku dari pohon itu, maka aku pun memakannya." TB: Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." TL: Maka sahut Adam: Adapun perempuan yang telah Tuhan karuniakan kepadaku itu, ia itu memberikan
Sesuainamanya, Pa'piong Manuk adalah kuliner khas Tana Toraja yang berbahan dasar Ayam karena dalam bahasa Toraja, Manuk berarti ayam. Keunikan dari kuliner bercita rasa pedas ini tidak hanya dari ragam bumbu rempah dan daun mayana yang membuat rasa dari makanan ini unik, cara memasak kuliner ini juga cukup unik, lho.
YJMS.
- Suku Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal dengan adat istiadatnya yang begitu sakral. Lalu, kira-kira, bagaimana dengan makanan khas Suku Toraja? Walau tidak terkenal seperti rendang dari Padang atau gudeg dari Yogyakarta, namun sepertinya menjajakan makanan khas Toraja bisa menjadi salah satu hal yang juga tidak boleh kalah lezat, dan mempunyai cita rasa yang tinggi, mampu menjadikan makanan khas Toraja patut untuk digemari! Berikut 5 makanan khas Toraja yang wajib kamu coba!1. Deppa Tori’Makanan khas Toraja yang satu ini banyak anda temui apabila anda sedang mengunjungi daerah Toraja. Termasuk dalam kategori cemilan, makanan ini terbuat dari bahan tepung, gula merah, dan ditaburi oleh ini selalu menjadi teman bersantai di sore hari bagi masyarakat Toraja, apalagi jika anda menikmatinya dengan segelas kopi arabika asli Toraja yang akan membuat sore anda juga kerap dihidangkan dalam acara-acara adat, biasanya sebagai jamuan pembuka untuk para tamu yang datang. Deppa merupakan bahasa Toraja yang artinya adalah kue dalam bahasa Indonesia yang juga mempunyai nama lain Deppa Te’ ini lah yang membuat para wisatawan apabila sedang berkunjung ke Toraja atau bahkan masyarakat Toraja yang tengah kembali ke tanah rantauan, selalu memilih Deppa Tori’ sebagai oleh-oleh wajib dibawa. Yudono Sate kerbau di kampung Sesean Suloara2. Pantollo’ LendongPantollo’ Lendong adalah satu makanan berat yang disukai oleh masyarakat Toraja. Lendong artinya belut, yang kemudian dimasak dengan menggunakan bumbu hitam yang disebut “pamarrasan”. Biasanya, lendong yang dimasak pamarrasan ini, juga dibumbui dengan pangi. Kalau sebutan orang Jawa ialah kluwek. Selain lendong, ikan dan babi juga bisa dimasak pamarrasan, dan menu makanan ini biasanya juga merupakan salah satu santapan yang suka ada di acara-acara adat di Tana Toraja. Tidak hanya pangi saja, rempah-rempah seperti daun mayana atau lombok katokkon cabe asli Toraja juga kerap dihidangkan bersama makanan pantollo’ Pa’piongNah, ini dia, makanan yang juga tidak boleh dilewatkan apabila anda sedang datang ke Toraja! Pa’piong merupakan makanan yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara Pa?piong merupakan makanan khas Toraaja yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar. Di samping itu, pa’piong juga memang menjadi kebanggaan masyarakat Toraja sendiri untuk diperkenalkan sebagai makanan khas anda pernah melihat makanan Toraja yang disajikan atau diambil dari bambu, sudah pasti adalah pa’piong! Makanan khas Tana Toraja ini memang langsung dimasak menggunakan bambu dan biasa disajikan bersama dengan sayur bulunangko, mayana, atau bisa juga bersama dengan burak atau pohon pisang yang masih muda. Sama halnya seperti pantollo’, pa’piong ini juga mempunyai beragam macam jenis, tergantung dari bahan dasar pembuatan makanan pa’piong itu sendiri, misalnya pa’piong babi yang berbahan dasar daging babi, pa’piong nasi yang terbuat dari beras yang dicampur dengan rempah-rempah lainnya, atau pa’piong ayam, yang berbahan dasar Dangkot Daging KotteUntuk makanan khas Toraja yang satu ini, daging bebek adalah bahan dasarnya, yang kemudian dimasak dan dibumbui secara khusus dengan cara orang Toraja. Dangkot biasanya mempunyai cita rasa yang gurih dan pedas, sehingga memang cocok dengan lidah orang Toraja. Dangkot mempunyai cita rasa yang gurih dan pedas, sehingga memang cocok dengan lidah orang Toraja. Selain enak, dangkot juga ternyata mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Makanan ini dipercaya dapat memperkuat kekebalan tubuh dan dijadikan antioksidan. Ini karena daging bebek yang dipakai dalam masakan ini mengandung asam amino, vitamin B-12 dan sodium, serta fosfor yang banyak diperlukan oleh tubuh. Bumbu-bumbu yang biasanya digunakan dalam memasak dangkot, adalah seperti cabe rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, merica, lengkuas, sereh, dan berbagai macam bumbu lainnya yang dapat memperkuat cita rasa. Konon katanya, kalau sudah andal memasak dangkot, sudah pasti cukup andal dalam meracik makanan-makanan khas Toraja lainnya. 5. KapurungApabila anda pencinta kuliner dan tidak mengenal makanan yang namanya kapurung, sepertinya kecintaan anda perlu diragukan! Betul, kapurung merupakan makanan khas Toraja yang sangat berkuah ini berbahan dasar sagu yang disiram air panas, kemudian dibuat kecil-kecil seukuran bakso, dan ditambah dengan berbagai macam sayuran, dan makanan lainnya seperti jagung, potongan ikan, udang, atau lainnya, yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sajian masakan yang nikmat dan menggugah selera. Kapurung, makanan khas Toraja berkuah ini berbahan dasar sagu yang disiram air panas, kemudian dibuat kecil-kecil seukuran bakso, lantas ditambah berbagai macam sayuran, dan makanan lainnya seperti jagung, potongan ikan, udang, atau lainnya,Bahkan, banyak yang mengatakan, kalau kapurung sejatinya bisa saja menggeser coto makassar dalam makanan khas Sulawesi Selatan. Tidak hanya dangkot saja yang sehat, kapurung juga tidak kalah sehat. Buat apa menyantap nasi, kalau sudah ada sagu yang memperlengkapi karbohidrat. Belum lagi dengan berbagai jenis sayuran yang pastinya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dan juga potongan ikan, daging ayam, atau udang yang adalah sumber protein yang untuk anda para pencinta kuliner yang tetap ingin menjaga berat badannya! Kapurung akan juga tidak kalah nikmatnya loh, saat disajikan bersama perasan lemon atau jeruk nipis!Itu dia 5 makanan khas Toraja yang wajib dalam list kuliner. Selain memang rasanya yang sedap, 5 makanan di atas memang sangat eksis di kalangan masyarakat Toraja. Tidak perlu jauh ke Tana Toraja, beberapa restoran khas Tana Toraja sudah ada di Jakarta, tetapi apabila anda ingin sekalian menikmati keindahan alam, atmosfer budaya dan uniknya makanan khas Toraja anda dapat langsung menikmatinya di Tana Toraja. Artikel ini merupakan kerja sama dengan Isi tulisan di luar tanggung jawab Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berkunjung ke Tana Toraja menjadi semakin seru dengan menikmati hidangan khasnya. Inilah daftar makanan khas Toraja yang terkenal lezat dan wajib Anda Tana Toraja yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan terkenal akan aneka ragam budaya yang menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, Toraja juga memiliki berbagai macam sajian khas yang tentunya hanya bisa Anda dapatkan saat berkunjung atau berlibur di daerah khas Toraja memang tidak begitu terkenal sampai penjuru daerah Indonesia. Akan tetapi, rasa makanan khas ini memiliki rasa juara yang tak kalah dari hidangan di daerah lainnya. Anda akan menikmati hidangan unik dan kaya akan rempah-rempah yang membuat Anda yang ingin berlibur Toraja, wajib untuk mencicipi berbagai macam sajian daerah yang terkenal beragam dan rasa yang lezat serta dibandrol dengan harga yang terjangkau. Berikut daftar makanan khas Toraja yang wajib untuk Anda cicipi saat Rengginang atau Jipang2. Daging Kotte3. Tu’tuk Lada Katokkan4. Pantollo’ Lending5. Pantollo’ Bale6. Pantollo’ Pamarrasan7. Palopo8. Suso9. Pa’piong Nasi10. Pa’piong Manuk11. Kapurung12. Pa’piong Burak13. Tu’tuk Utan14. Deppa Tori’15. Pangrarang1. Rengginang atau JipangImage Credit satu makanan khas yang terkenal di Toraja yaitu Rengginang atau bisa disebut dengan jipang. Jipang Toraja berbeda dengan jipang biasanya, camilan satu ini terbuat dari beras ketan hitam sehingga menghasilkan warna coklat kehitaman. Beras ketan hitam dimasak bersama dengan gula merah. Camilan ini memiliki rasa manis dan memiliki tekstur yang renyah karena digoreng sampai kering dan mengembang. Anda dapat mudah menjumpai jajanan ini di pasar-pasar tradisional. Kue ini dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau tergantung dengan Daging KotteImage Credit nonnies_cookiesDaging kotte atau dangkot merupakan makanan khas Toraja yang berbahan dasar daging bebek . Daging bebek ini dimasak dengan bumbu khas masyarakat Toraja. Bumbu yang di gunakan seperti cabe rawit, bawang merah dan putih, jahe, kunyit, merica, lengkuas, sereh, dan bumbu penyedap rasa kotte ini memiliki cita rasa pedas dan gurih. Selain itu hidangan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat di jadikan sebagai Tu’tuk Lada KatokkanImage Credit Lada Katokkan terkenal akan rasa hidangannya yang sangat pedas. Hidangan ini dimasak dengan menggunakan cabai terpedas yang ada di Toraja. Hidangan ini memiliki rasa yang nikmat dan dapat membuat perut Anda menjadi khas Toraja satu ini sangat tidak dianjurkan bagi Anda yang tidak suka pedas. Rasa pedas pada hidangan ini menjadi daya tarik tersendiri yang dapat menarik minat para Pantollo’ LendingImage Credit lending merupakan hidangan dengan bahan utama berupa belut yang dimasak dengan menggunakan bumbu hitam. Belut yang dimasak dengan menggunakan bumbu pangi atau bagi orang Jawa dikenal dengan kluwek. Makanan ini memiliki cita rasa yang lezat dan memasak lending ini mirip seperti memasak rawon, tetapi menggunakan bumbu khas Toraja. Pantollo’ lending menjadi hidangan wajib masyarakat Toraja pada saat acara Pantollo’ BaleImage Credit dalam bahasa Toraja memiliki arti ikan. Pantollo’ bale merupakan makanan khas Tana Toraja yang berbahan dasar ikan dengan bumbu utamanya adalah kluwak. Cara memasak hidangan ini sama dengan pantollo’ lending, hanya sedikit berbeda pada komposisi ini biasanya menggunakan ikan mas atau ikan tongkol. Walaupun berbeda ikan tetapi rasanya tetap sama. Anda dapat mencicipi masakan ini menggunakan kuah ataupun tidak menggunakan kuah. Pantollo’ bale ini dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang dengan bumbu khas Pantollo’ PamarrasanImage Credit theopilsPantallo pamarrasan adalah kuliner khas Toraja dengan menggunakan bumbu utama berupa pamarrasan atau bumbu kluwak hitam. Pantollo’ pamarrasan ini biasanya di campur dengan daging babi maupun lain yang digunakan untuk masakan ini adalah lombok katokkon dan pari. Untuk menjumpai hidangan ini tidaklah sulit, karena masakan ini sudah ada di beberapa restoran ataupun rumah PalopoImage Credit merupakan makanan khas Toraja yang terbuat dari bahan tepung sagu. Tepung sagu di siram dengan air panas, kemudian diuleni sehingga dapat dibentuk menjadi bulatan. Tepung sagu yang sudah dibentuk bulat selanjutnya di masukan ke dalam kuah ikan, daging, atau bahkan ini memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa yang enak. Palopo akan terasa makin nikmat dimakan jika dalam kondisi masih hangat. Anda dapat dengan mudah menjumpai jajanan satu ini di pasar tradisional ataupun dijual oleh para pedagang kaki lima pinggir SusoImage Credit khas Toraja yang tidak kalah enaknya adalah Sosu atau bisa disebut dengan koteng. Sosu ini merupakan makanan yang terbuat dari keong. Keong didapatkan dari sawah kemudian dicuci sampai bersih. Selanjutnya keong di rebus dengan tambahan bumbu rempah-rempah selama 20 ini dapat diolah lagi menjadi sambal ataupun dapat di makan langsung. Air rebusan dari keong ini dipercaya dan diyakini oleh orang Toraja memiliki khasiat obat dan dapat juga diminum sebagai kuah dari Pa’piong NasiImage Credit ribkamarienPa’piong nasi merupakan makanan khas Toraja yang dimasak dengan cara dibakar. Pa’piong nasi terbuat dari beras yang dicampur dengan bumbu tertentu. Cara membuat pa’piong nasi yaitu beras dicuci terlebih dahulu hingga bersih, kemudian dicampurkan dengan bumbu khas. Bumbu tersebut seperti serai, merica, daun bawang, bawang putih, dan bumbu seluruh bahan tercampur dengan merata, beras dimasukan ke dalam bambu yang sudah di lapisi dengan daun pisang muda. Selanjutnya bambu dibakar sampai matang sempurna. Hidangan ini memiliki citarasa yang unik dan membuat siapapun akan Pa’piong ManukImage Credit visittorajaMakanan khas Toraja selanjutnya ada pa’piong manuk. Pa’piong manuk atau pa’piong ayam ini terbuat dari bahan utama berupa daging ayam. Makanan ini meliki cita rasa yang pedas dengan daging ayam yang empuk dan membuat hidangan ini yaitu cuci daging ayam sampai bersih dan kemudian campurkan bumbu tertentu dan tambahkan daun mayana. Tambahkan juga rempah-rempah seperti cabe rawit dan juga lombok katokkon. Hidangan ini banyak dijual di rumah makan sederhana maupun di restoran KapurungImage Credit merupakan salah satu makanan yang sangat bergizi asal Toraja. Kapurung ini terbuat dari bahan tepung sagu, ikan, dan sayuran. Sayuran yang di masukan kedalam kapurung ini beragam. Sagu dalam masakan ini di siram air panas yang kemudian dibuat kecil-kecil seperti yang digunakan dalam kapurung ini adalah ikan bandeng dan ikan teri goreng. Makanan ini memiliki citarasa yang unik dan dapat mengunggah selara makan Anda. Anda akan merasa ketagihan saat merasakan sensasi rasa yang unik khas Pa’piong BurakImage Credit mksfoodiePa’piong Burak merupakan makanan khas Toraja yang dibuat dengan bahan dasar daging babi. Daging babi ini kemudian dicampur dengan aneka macam bumbu khas dan batang pisang muda. Hidangan ini memiliki tampilan seperti pepes masakan babi yang digunakan harus dicuci bersih menggunakan air mengalir. Daging ini kemudian diuleni dengan bumbu serai, merica, bawang putih dan merah, dan batang pisang muda. Setelah bumbu tercampur, masukan ke dalam tungku kayu dan dibakar diatas api yang Tu’tuk UtanImage Credit visittorajaTu’tuk artinya ditumbuk sedangkan utan artinya sayuran. Tu’tuk utan adalah makanan khas Toraja yang terbuat dari sayur yang ditumbuk sampai halus. Biasanya sayuran yang digunakan adalah daun singkong ditumbuk halus kemudian dimasak dengan campuran daging yang sudah di potong kecil-kecil. Kemudian ditambahkan parutan kelapa dan juga cabe rawit. Bumbu yang ditambahkan akan membuat makanan ini memiliki citarasa yang semakin Deppa Tori’Image Credit tori’ dalam bahasa nasional dapat diartikan sebagai kue. Makanan ini adalah makanan ringan khas Toraja. Deppa tori’ terbuat dari bahan tepung beras yang diolah secara khusus. Tepung beras dicampurkan dengan gula merah dan bahan tori’ digoreng sampai matang dan bertekstur renyah. Makanan ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Tana Toraja. Anda dapat menjumpai jajanan ini di toko oleh-oleh khas Toraja atau di beberapa penjual keliling dan dibandrol dengan harga yang sangat ramah di PangrarangImage Credit pangrarang yessPangrarang adalah sate khas Toraja. Makanan khas Toraja satu ini memang hampir sama seperti sate pada umumnya, yang membedakan hanya bumbunya saja. Bumbu yang digunakan sate asal Toraja ini hanyalah daging ditambah dengan garam, selanjutnya daging dipanggang di atas bara api. Setelah matang sate ini dicampurkan dengan sambel uleg yang di tambahkan dengan perasan jeruk nipis. Pangrarang memiliki citarasa nikmat yang juara dan menjadi incaran para wisatawan saat berkunjung ke beberapa makanan khas Toraja yang paling terkenal akan citarasanya yang lezat. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke kabupaten ini, wajib untuk mencicipi kuliner di atas. Selain terkenal dengan wisata ragam budayanya, Kabupaten Tana Toraja juga terkenal dengan hidangannya yang menggoyangkan lidah. Semoga informasi diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda.
Jika Anda hanya mengenal Tana Toraja dengan berbagai budayanya, maka kali ini Anda harus mencicipi beberapa kuliner khas atau makanan khas Toraja. Makanan khas Toraja ini tidak kalah menarik dan unik dibandingkan budaya yang dimiliki oleh daerah tersebut. Berikut Makanan Khas Toraja yang bisa kamu coba1. Pantollo Pamarrasan2. Pantollo Bale / ikan3. Pantollo Lendong / Belut4. Pa’piong manuk ayam / dangkot5. Pa’piong Bo’bo nasi6. Pokon7. Palopo8. Kapurung9. Dangkot daging kotte bebek10. Deppa Tori11. Pangrarang / sate1. Pantollo PamarrasanMakanan khas Toraja yang pertama adalah Pantollo Pamarrasan, ini adalah salah satu kuliner khas dari Tana Toraja. Nama Pamarrasan sendiri adalah salah satu nama bumbu. Jika di kota lain, bumbu yang satu ini disebut dengan bumbu kluwak yang satu ini biasanya dicampur dengan salah satu jenis daging, baik itu daging babi, belut, kerbau, atau juga ikan. Bumbu lain yang akan digunakan untuk masakan yang satu ini antara lain Lombok katokkon, dan juga pari. Untuk menemukan kuliner yang satu ini tidak sulit, karena kuliner yang satu ini dapat Anda temukan di beberapa restoran atau rumah makan Sedap Nasi Lemak Nasi Lemak Enak Di Kuala LumpurSoto Ayam Bokoran Di Semarang2. Pantollo Bale / berikutnya adalah Pantollo bale, Bale sendiri dalam bahasa Toraja adalah ikan. Teknik memasak makanan yang satu ini hampir sama dengan Pantollo Pamarrasan, dimana bumbu utama yang digunakan untuk membuat masakan ini adalah kluwak, teknik memasaknya mirip seperti rawon, namun ditambah dengan beberapa bahan yang satu ini biasanya hadir pada saat acara adat, dan termasuk salah satu menu favorit masyarakat mas dan ikan tongkol adalah berapa jenis ikan yang biasanya digunakan untuk kuliner yang satu ini. Untuk teknik memasaknya, biasanya digoreng atau dipanggang, bukan dengan cara Pantollo Lendong / dasar dari makanan yang satu ini tetap, yaitu kluwak. Namun bahan utama dari makanan ini adalah belut. Teknik memasaknya mirip seperti rawon, namun menggunakan bumbu khas dari Toraja. Ini adalah salah satu jenis makanan favorit masyarakat Toraja, dan biasanya disuguhkan pada acara adat atau acara khas Pa’piong manuk ayam / khas Toraja berikutnya yang akan dibahas adalah Pa’piong manuk atau pa’piong ayam. Yang artinya menu makanan yang satu ini menggunakan bahan utama ayam. Sebenarnya makanan yang satu ini dapat dibuat dari berbagai macam bahan daging , seperti ikan, ayam, daging babi, atau bahan ayam yang sudah dicuci bersih, kemudian akan dicampur dengan berbagai macam bumbu tertentu, dan juga menggunakan daun Mayana. Rempah-rempah lain yang biasanya juga ikut ditambahkan antara lain cabe rawit atau juga Lombok katokkon. Untuk cita rasa kuliner ini rasanya cukup pedas. Anda yang kurang suka makanan pedas, sebaiknya Pa’piong Bo’bo adalah salah satu makanan dari Toraja yang unik. Unik, karena cara memasaknya menggunakan bambu yang dibakar. Sebelum dimasukkan ke dalam bambu, kuliner sudah dicampur dengan beragam jenis bumbu khas pa’piong ini sebenarnya cukup banyak. Hal ini tergantung bahan utama yang digunakan. Pa’piong bobo nasi, adalah salah jenisnya. Sesuai namanya, bahan utama kuliner ini adalah beras, yang dicampur dengan bumbu yang telah dicuci bersih, kemudian dicampur bersama beberapa jenis bumbu, seperti serai, merica, daun bawang, bawang putih, bawang merah, dll. Setelah bumbu tercampur rata, Pa’piong Bo’bo nasi kemudian dimasukkan ke dalam bambu, yang sebelumnya telah dilapisi oleh daun pisang yang masih muda. Bambu tersebut kemudian dibakar hingga tingkat kematangan khas Toraja yang satu ini mungin tidak asing di lidah semua orang. Jika di daerah lainnya, makanan yang satu ini disebut dengan lontong. Sedangkan di Toraja, makanan yang satu ini disebut dengan membedakan antara makanan ini dengan lontong pada umumnya adalah ukuran, teknik membungkusnya, serta bahan utama yang digunakan. Bahan utama yang digunakan untuk membuat Pokon ini bukan beras putih atau beras ketan putih, melainkan beras ketan ketan hitam yang telah dicuci bersih dan di tanak setengah mayang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa. Setelah tercampur rata. Pokon kemudian dibungkus menggunakan daun bambu. Makanan yang satu ini paling pas jika disantap bersama segelas teh hangat atau juga khas berikutnya adalah Palopo. Kuliner khas dari Toraja yang satu ini memang cukup unik, dan tidak ada salahnya jika Anda mencobanya. Bahan dasar makanan ini adalah temung sagu. Yang sebelumnya sudah disiram air panas, kemudian dibentuk bulat-bulat. Kemudian hasil bulatan sagu tersebut, ditambahkan ikan atau daging tertentu, kemudian ditambahkan kuah yang berisi jagung, bumbu makanan yang satu ini, pas jika disantap dalam kondisi hangat, Anda dapat menambahkan nasi hangat, serta beberapa jenis lauk unik lainnya yang harus Anda coba dan pastinya dapat dijadikan sebagai oleh-oleh unik adalah Parupung. Bahan dasar makanan ini adalah sayuran, ikan dan juga sagu. Bahan-bahan tersebut, kemudian diolah sedemikian rupa, dengan menggunakan bumbu tertentu, sehingga menjadi makanan dengan cita rasa unik, dan pastinya menggugah selera makan jenis sayur yang terdapat dalam kuliner yang satu ini cukup banyak, seperti kacang panjang, jantung pisang, kangkung, dan juga labu merah muda. Ikan yang digunakan untuk melengkapi kuliner ini adalah ikan teri goreng dan ikan Dangkot daging kotte daging kotte bebek ini adalah kuliner yang terbuat dari bahan bebek. Bebek ini diolah secara khusus, dengan menggunakan bumbu tertentu khas yang satu ini baik untuk Anda konsumsi, karena mengandung beberapa bahan tertentu, yang dapat membuat daya tahan tubuh jadi lebih baik, dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh, mencegah anemia, serta beberapa kentungan rasa, makanan yang satu ini gurih, dan juga pedas, hal ini mampu meningkatkan selera makan Anda sekaligus menggoyang lidah Anda. Karena bentuk dan rasanya yang khas, makanan ini dapat Anda jadikan sebagai Deppa yang satu ini lebih tepat jika disebut dengan camilan. Ini adalah salah satu kuliner khas dari Toraja. Kuliner yang satu ini terbuat dari tepung beras, yang dicampur dengan gula merah dan bahan Tori ini kemudian digoreng hingga matang dan renyah. Ini menjadi salah satu kuliner yang harus Anda coba jika mengunjungi Toraja. Kuliner ini juga dapat Anda jadikan sebagai slah satu oleh-oleh dari sulit mencari kuliner yang satu ini, Anda dapat menemukan kuiner yang satu ini di pusat oleh-oleh khas Toraja atau di beberapa penjual Pangrarang / atau orang menyebutnya dengan sate. Jika Anda membayangkan sate ini adalah daging yang dipotong-potong kecil, lalu ditusuk, maka Anda salah. Kuliner yang satu ini memang disebut dengan sate, namun tidak dengan masih sama dengan cara dibakar, namun bumbu yang digunakan cukup sederhana, yaitu menggunakan garam. Setelah tercampur rata, daging ini akan dibakar di atas bara api. Setelah matang, daging ini akan dimakan bersama cabe uleg dan ditambah perasan jeruk nipis. Jenis daging yang digunakan, biasanya daging ayam atau daging sapi.
Indonesia terkenal sebagai salah satu negara dengan hasil alam yang kaya di dunia. Selain memiliki kekayaan alam, Indonesia juga mempunyai keanekaragaman budaya yang terdiri dari suku, adat, hingga Toraja menjadi salah satu bahasa daerah yang sangat menarik untuk dipelajari, lho. Yuk, sama-sama belajar tentang nama-nama buah dalam bahasa Toraja yang pastinya akan menambah pengetahuanmu. Simak pembahasan di bawah ini, yuk!1. Kamu dapat menyebut jambu dalam bahasa Toraja dengan sebutan dambuilustrasi buah jambu Carullo2. Belimbing adalah jenis buah tropis yang dalam bahasa Toraja disebut dengan burirangilustrasi buah belimbing Kruip3. Buah yang memiliki bentuk bulat dan berwarna oranye ini dalam bahasa Toraja dikenal dengan nama lemoilustrasi buah jeruk Node Baca Juga 9 Nama Hewan dalam Bahasa Toraja, Ada yang Mirip Bahasa Jawa Lho! 4. Untuk nanas, dalam bahasa Toraja dikenal dengan sebutan pondanilustrasi buah nanas Smallwood5. Orang Toraja seringkali menyebut buah mangga dengan nama paoilustrasi buah mangga 6. Selanjutnya buah pepaya yang dalam bahasa Toraja disebut dengan talikiilustrasi buah pepaya Patel Baca Juga 10 Kata Bahasa Madura Berawalan K yang Mirip Bahasa Indonesia 7. Pisang merupakan salah satu buah yang selalu ada di setiap musim di Indonesia dan dalam bahasa Toraja biasa disebut puntiilustrasi buah pisang akyurt8. Buah tropis yang berasal dari Amerika Tengah, alpukat dalam bahasa Toraja dinamakan apoka'ilustrasi buah alpukat Ndjouwou9. Siapa yang sering makan buah markisa? Dalam bahasa Toraja, buah ini disebut dengan marakisa, lho! ilustrasi buah markisa Kucharski10. Anggur adalah salah satu jenis buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Orang Toraja biasa menyebutnya anggoro'ilustrasi buah anggur TandonSelain menyenangkan, belajar bahasa daerah juga dapat menambah wawasan mengenai kekayaan Indonesia. Nama-nama buah dalam bahasa Toraja di atas pun bisa menambah pengetahuan kamu mengenai bahasa daerah di Indonesia. Baca Juga 9 Tempat Wisata di Toraja yang Dirindukan selama Pandemik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
bahasa toraja sudah makan