Kandungannutrisi setiap 100 gram daging ayam kampung mengandung 37,9 gram protein, 9 gram lemak dan 246 kkal energi. Sebagai wujud kerjasama pengadaan karkas ayam kamp. Herbal Grow Promotor. 🔹️ Mempercepat pertumbuhan pada bebek. dan ayam pedaging. 🔹️ Meningkatkan produksi telur pada unggas. 🔹️ Mengoptimalkan kinerja organ USAHATERNAK AYAM POTONG. Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita. Hampir 100% orang Indonesia suka makan daging ayam, maka dari itu merupakan peluang yang sangat bagus berbisnis ternak ayam potong. Dulu pada waktu flu burung melanda dunia, bisnis ini menjadi hancur. Jualbubur ayam tidak butuh waktu lama. Analisa modal usaha bubur ayam dan peluang bisnis ini di jakarta. Source: buburayamcianjur.blogspot.com. rp3,8 juta sudah bisa dapat dandang stainless, kompor gas, regulator, tabung, beras putih 5 kilogram, bumbu, daging ayam, serta peralatan makan. Modal Usaha Jus Buah Rumahan 2022. ContohAnalisa Usaha Cilok Ayam. Bila berminat untuk menjalankan usaha cilok ayam maka kesempatannya masih sangat besar. Jadi, simak dahulu contoh analisa usaha pada peluang bisnis cilok ayamdibawah ini : Asumsi : mesin giling daging selama waktu 4 tahun; panci selama waktu 3 tahun; kompor dan gas selama waktu 4 tahun; wadah selama waktu 3 tahun DagingAyam Dengan Substitusi Daun Kelor? 1.3 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini adalah : 1. Mengetahui pembuatan Cireng Isi Daging Ayam Dengan Substitusi Daun Kelor yang optimal dan dapat diterima oleh konsumen. 2. Menghitung analisa biaya produksi Cireng Isi Daging Ayam Dengan Substitusi PELUANGUSAHA JUAL AYAM POTONG March 1st, 2012 Sultan99 23 Komentar PELUANG USAHA JUAL AYAM POTONG Peluang usaha jual ayam potong, merupakan peluang usaha yang sudah tidak asing lagi, di kehidupan kita sehari – hari, akan tetapi siapa yang tahu kalau peluang usaha jual ayam potong mempunyai keuntungan yang besar, sedangkan modal yang Anda Usahapenjualan “Mie Ramen” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk sementara sebagai batu loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang. ANALISA PELUANG . Strenght (Kekuatan) Menjual produk untuk semua kalangan 20yEh. Peluang Usaha Ayam Potong & Analisa UsahanyaPeluang Usaha Ayam Potong & Analisa Usahanya Oh! Selamat datang, para pembaca! Bagaimana kabar Anda-Anda sekalian? Saya harap baik-baik saja, ya. Saya sendiri merasa luar biasa pada hari ini. Terutama dengan mampirnya Anda kemari di Tempat dimana Anda bisa menemukan informasi terkini seputar Ikan dan Seafood yang Anda sukai. Tapi sebelum itu, apa Anda tahu bahwa kami sudah pernah membahas tentang Harga Ayam Fillet di Pasar Tradisional sebelumnya? Anda bisa langsung periksa mengenai pembahasan sebelumnya dengan link yang bisa Anda klik. Click! Kali ini kami memberikan informasi yang menarik, yaitu mengenai Peluang Usaha Ayam Potong. Penasaran kan? Langsung saja kita teruskan. Tentang Ayam Potong Ayam potong adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam potong yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga mutu genetikanya bisa dikatakan baik. Mutu genetik yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Ayam potong merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi daging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 minggu produksi daging sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi. Keunggulan ayam potong antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat dari ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam. Perkembangan tersebut didukung oleh semakin kuatnya industri hilir seperti perusahaan pembibitan Breeding Farm yang memproduksi berbagai jenis strain. Usaha Ayam Potong Tak dapat dipungkiri jika ayam menjadi salah satu hewan yang paling populer dijadikan santapan bagi masyarakat Indonesia. Saat bersantai mencari makan di restoran atau warung pinggir jalan, ayam selalu menjadi suguhan yang banyak dicari dan mudah ditemui di mana pun Anda berada. Mengetahui hal tersebut, menggeluti bisnis ayam potong adalah salah satu ladang rezeki yang tentunya dapat menjanjikan untung dan tak lekang oleh waktu. Terbukti makin banyaknya pengusaha kuliner baru yang masih mengambil konsep makanan dengan bahan dasar ayam bermunculan. Saat ini, Ternak ayam potong merupakan salah satu jenis bisnis dalam peternakan yang sangat menjanjikan. Banyak orang tertarik dengan bisnis yang ini tidak lain karena keuntungan yang ditawarkan cukup besar. Hal ini dikarenakan permintaan pasar akan daging ayam potong tidak pernah sepi. Selain itu, proses penernakannya pun tidak sulit dan alat-alat yang dibutuhkan untuk beternak dapat ditemukan dimana saja. Berikut akan dipaparkan informasi mengenai kelebihan, cara beternak, perawatan ternak, dan hal-hal yang harus diperhatikan terkait ternak ayam potong. Analisa Usaha Budidaya Ayam Potong Ketika Anda memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan berbisnis Ayam Potong. Ada beberapa hal yang harus Anda analisa diantaranya adalah modal yang harus dikeluarkan, perkiraan laba yang bisa di dapatkan dan sebagainya. Modal Awal Pembuatan kandang Gasolek 4 buah Tabung gas 4 buah Tempat pakan 72 buah Bohlam 18 buah Pipa paralon 20 batang Sekop Tempat minum 48 buah Kabel 100 m Total Biaya Operasional Bulanan Anak ayam ekor Pakan 10 karung Obat-obatan dan vaksin Gaji karyawan 2 orang Listrik, air, telepon Isi tabung gas Total Angka di atas tentu saja hanya perkiraan kasar, pada kenyataannya bisa saja kita mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau malah sebaliknya. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya misalnya saja jumlah kematian, harga bibit, harga pakan, hingga harga jual Ayam Potong di pasaran. Apabila Anda mampu menjalankan bisnis pembudidayaan Ayam Potong ini dengan telaten dan sabar maka Anda pun tentu bisa menghasilkan keuntungan yang besar sesuai dengan target yang diinginkan. Itulah Peluang Usaha Ayam Potong & Analisa Usahanya, Anda bisa menghubungi untuk Anda yang ingin melakukan usaha ini, layanan kami akan dijamin memaksimalkan usaha Anda. Selain bisa mendapatkan produk yang berkualitas, Anda juga akan mendapatkan harga yang ramah dengan kantong Anda. Pelayanan yang diberikan juga terjamin maksimal. Fasilitas yang bisa Anda dapatkan dari adalah Terjamin mutu dan kualitasnya oleh pemerintah Harga terbaik hingga win-win solution Kualitas pelayanan terbaik dan fast respond Garansi pengiriman hingga sampai di tujuan dalam kondisi yang baik Pengiriman terpercaya Support konsultasi mengenai dunia daging Dan banyak fasilitas lain yang tentunya akan menguntungkan konsumen dan produsen Anda bisa menghubungi kontak kami di bawah ini, semoga beruntung dan sukses selalu. Kesempatan untuk membangun usaha ternak ayam di kampung sangat terbuka lebar. Situasinya mendukung. Ongkos tenaga kerjanya juga cukup murah. Anda bisa memilih bisnis ayam broiler/potong, kampung, ataupun petelur. Ketiganya tentu memiliki karakteristik yang berbeda. Namun semua punya peluang besar untuk mendapatkan untung melimpah dan dikembangkan menjadi besar. Peluang Bisnis Ternak Ayam di Pedesaan Kenapa Anda harus memilih untuk memulai usaha ternak ayam? Daging dan telurnya termasuk jenis makanan yang selalu dibeli setiap hari. Banyak warung dan restoran selalu menyediakan lauk telur dan daging ayam. Telur merupakan salah satu bahan utama roti dan banyak jenis jajanan pinggir jalan. Usia panen lumayan cepat. Bisa memulai dengan sistem partner bersama perusahaan atau mulai sendiri dari awal. Di kampung, biaya tenaga kerja cukup terjangkau dan banyak tersedia lahan kosong yang jauh dari pemukiman warga. 6 hal tersebut merupakan alasan besar bagi Anda untuk segera memanfaatkan kesempatan menjual ayam potong maupun telurnya. Resiko Usaha Ternak Ayam Anda juga harus tahu resiko apa saja yang harus Anda hadapi dan cari solusinya ketika membangun peternakan. Berikut adalah risiko yang paling sering muncul. Banyak pesaingnya. Baik itu skala kecil rumahan, skala sedang dengan ribuan ekor, dan besar dengan puluhan sampai ratusan ribu ekor. Area kandang ayam terkenal dengan baunya yang menyengat. Mudah terkena penyakit jika kebersihan dan kesehatannya tidak terjaga. Harganya naik turun. Yang paling menyusahkan dalam jangka panjang adalah bau kandang. Jika Anda berniat membangun usaha ternak ayam skala menengah, maka usahakan pilih area kandang yang jauh dari pemukiman. Minimal radius 750m kosong dari perkampungan. Sedangkan risiko penyakit, dapat Anda atasi dengan rajin memberikan vaksinasi. Kisah Sukses Pengusaha Peternak Ayam Berikut ini adalah 2 kisah entrepreneur yang sukses menjalankan usaha ternak ayam dari nol hingga mencapai omset ratusan dan miliaran rupiah. Bambang Krista Memulai usaha ayam broiler tahun 1990. Lalu beralih ke jenis kampung tahun 1998 karena harga pakan naik drastis akibat krisis. Kemudian pada 2005 memulai DOC Day Old Chicken, ayam umur sehari untuk pembibitan. Berkat kegigihannya, kini produksinya mencapai DOC dan butir telur serta ekor untuk konsumsi dalam seminggu. Total omsetnya mencapai 400jutaan per bulan. Kunci sukses yang Bambang bagi adalah jeli melihat pasar, jalin dan bina komunikasi yang baik dengan pembeli, tetap mau melayani pelanggan recehan. Abdullah Hadi, Mantan TKI Setelah 3 tahun menjadi TKI Korea, Abdullah Hadi pulang dan memulai bisnis lele. Sayangnya, usaha pertama itu gagal. Akhirnya tahun 2005 mengikuti pelatihan dari BNP2TKI dalam bidang peternakan ayam. Berbekal sertifikat tanah, Abdullah Hadi mengajukan pinjaman Rp 2 Miliar ke BNI. Uang tersebut untuk membangun peternakan ayam dengan cara berpartner dengan salah satu anak perusahaan pakan dan pembibitan besar di Indonesia. Kini, dia telah mengelola 24 kandang dengan isi sekitar ekor. Total omset per bulan mencapai Rp 1 M sampai Rp 2 M. Kunci sukses Abdullah Hadi adalah tidak lupa untuk memperdayakan sesama mantan TKI untuk menjadi investor kandang. Pun begitu, 1 kandang dapat dimiliki bersama sampai 4 orang. Strategi Bisnis Peternakan Ayam Baik semenjak pembangunan kandang, pembibitan dan penjualan, Anda sudah harus menerapkan strategi berikut ini. Pilih lokasi kandang yang jauh dari pemukiman agar tidak diprotes warga karena bau kotoran yang menyengat, radius 750m. Bangun kandang yang ideal untuk pertumbuhan ayam. Terutama terkait sirkulasi udara dan suplai cahaya matahari. Tujuannya agar suhu udara stabil terus sepanjang siang dan malam. Pastikan suplai listrik dan air mencukupi. Selalu berikan makan, obat, dan vaksinasi secara rutin dan teratur sesuai jadwal jam, hari, dan usianya. Bersihkan kotoran setiap hari. Bersihkan seluruh kandang, tempat makan, dan peralatan lainnya setelah masa panen dan sebelum siklus baru dimulai. Cek rutin tumbuh kembang ayam dalam masa kritis yaitu 14 hari pertama. Mendekati musim harga naik, Anda bisa menyiasatinya dengan menambah produksi 1 periode sebelumnya. Misalnya saat mau hari raya idul fitri, natal, dan tahun baru. Jalin kerja sama dengan perusahaan besar karena lebih aman dalam hal suplai bibit dan harga jual karena sudah ditetapkan. Bangun mitra untuk menjadi investor dari jejaring Anda. Bina komunikasi yang intens dengan pelanggan dan suplier. Analisis Bisnis dan Simulasinya Sebagai contoh analisa bisnis, akan disajikan simulasi membangun usaha ayam potong skala kecil-menengah. Skala ini sangat cocok dilakukan oleh perseorangan dengan modal kecil. Asumsi yang akan digunakan adalah 500 bibit dengan sewa pemakaian lahan 100m2. Investasi Awal Rincian modal awal yang dibutuhkan sebagai berikut Sewa Lahan Luas 100 m2 Rp Kandang Rp Peralatan Makan dan Minum Rp Peralatan Lainnya Rp Total investasi yang harus Anda siapkan di permulaan untuk menjalankan usaha peternakan di desa ini adalah Rp Biaya ini belum termasuk beli bibit ayam karena masuk biaya tersebut masuk elemen pendapatan. Biaya Operasional Selain bibit untuk digemukkan, Anda perlu membeli makanan, obat, vaksin, listrik, karyawan, dan alokasi penyusutan atas peralatan dan kandang yang telah Anda buat. 500 Bibit Ayam Rp 12 Karung Pakan Rp Obat dan Vaksin Rp Listrik Rp Penyusutan Rp 2 Karyawan Rp Jadi total biaya operasional untuk sekali masa panen adalah Rp Jika digabungkan dengan investasi awal, maka besar modal yang harus Anda rogoh di awal untuk siap beternak adalah Rp + Rp = Rp Pendapatan Yang perlu Anda cari tahu adalah berapa bobot dan usia layak panen ayam broiler? Ayam potong dapat dipanen ketika beratnya sudah mencapai 1,5kg. Bobot tersebut rata-rata tercapai ketika usianya sudah berumur 30-35 hari. Dengan data tersebut, maka estimasi pendapatan yang akan Anda dapatkan adalah 500 ekor Ayam x 1,5kg x Rp = Rp Laba yang akan diperoleh adalah Rp – Rp = Rp Jika dirata-rata selama setahun, maka omset yang akan Anda dapatkan sekitar Rp 150juta – Rp 180 juta. Laba yang diperoleh selama setahun senilai Rp 70 juta – Rp 90 juta. Estimasi BEP Jika perolehan laba Anda setiap kali masa panen stabil di angka Rp maka perkiraan modal awal Anda akan kembali atau BEP dalam masa 2,12 kali panen atau sekitar 3-4 bulan. Nah, peluang usaha ternak ayam ternyata menggiurkan sekali ya. Anda bebas memilih usaha ayam potong, bisnis ayam petelur, maupun peternakan ayam kampung. Yang penting, jangan takut memulai. Anda bisa melihat kilas balik 2 kisah sukses pengusaha ayam yang disebutkan di atas. Mereka tetap gigih meski pernah gagal dan terus maju mengembangkan peternakannya dengan cara yang baik. Jadi, meskipun hidup di pedesaan, sukses itu bisa diraih. Jangan dikira, ayam dan telur yang ada di kota dan restoran ternama kebanyakan disuplai dari peternakan desa. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 63 DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DAGING AYAM Ahmad Alamsyah*, Eko Basuki, Agustono Prarudiyanto, dan Siska Cicilia Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram * Korespondensi Diterima 7 November 2018 / Disetujui 10 Desember 2018 ABSTRAK Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Jenis ayam yang paling banyak diternakkan adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Pemanfaatan daging ayam sudah banyak dilakukan menjadi beberapa produk olahan seperti bakso dan nugget. Kedua produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis. Salah satu daerah yang banyak menjajakan produk ini adalah Kebun Duren Selagalas. kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Kata kunci ayam, bakso, nugget PENDAHULUAN Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Permintaan pasar terhadap daging dan telur ayam semakin meningkat. Jenis ayam yang bisa dipelihara adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Ayam petelur adalah ayam yang sangat efisien untuk menghasilkan telur dan mulai bertelur umur ± 5 bulan dengan jumlah telur sekitar 250-300 butir per ekor per tahun Susilorini dkk., 2008. Asal mula ayam petelur adalah berasal dari ayam hutan yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Jenis ayam ini merupakan spesies Gallus domesticus. Ayam pedaging adalah ayam jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam pedaging atau lebih dikenal dengan sebutan ayam broiler ini Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 64 telah banyak dikonsumsi dan dikembangkan karena bernilai ekonomis dalam bentuk daging Yuwanta, 2004. Menurut Kasih et al. 2012, saat ini masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal daging ayam broiler sebagai daging ayam potong yang biasa dikonsumsi karena kelebihan yang dimiliki seperti kandungan atau nilai gizi yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, mudah di peroleh, dagingnya yang lebih tebal, serta memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan daging ayam kampung dan mudah didapatkan di pasaran maupun supermarket dengan harga yang terjangkau. Daging ayam mengandung gizi yang tinggi, protein pada ayam yaitu 18,2 g / 100 g daging ayam broiler, sedangkan lemaknya berkisar 25,0 g. Depkes, 1996. Beberapa produk yang terbuat dari daging ayam adalah bakso dan nugget. Bakso merupakan produk olahan daging yang sangat digemari oleh masyarakat. Umumnya bahan baku dalam pembuatan bakso adalah daging sapi. Proses pembuatan bakso ayam hampir sama dengan bakso sapi dimana daging ayam dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung dan kemudian dibentuk seperti bola kecil kemudian direbus dalam air panas. Bakso dapat dikonsumsi dengan diberi kuah atau digoreng sebagai cemilan. Nugget merupakan produk olahan dari daging beku. Bahan baku pembuatan nugget biasanya adalah sapi dan ayam. Konsumen nugget biasanya berasal dari kalangan menengah keatas karena harga nugget tergolong mahal. Agar nugget bisa dikonsumsi oleh semua kalangan maka dikembangkan nugget berbahan baku ikan. Produk ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama bila disimpan di freezer. Daging yang digunakan pada pembuatan nugget terlebih dahulu digiling, diberi penambahan bumbu, dicetak kemudian dilumuri dengan tepung roti pada bagian permukaannya dan digoreng. Bahan pendukung dalam pembuatan nugget adalah bahan pengikat. Bahan pengikat pada pembuatan nugget berguna untuk memperbaiki citarasa, meningkatkan daya ikat air,dan membentuk tekstur yang padat Tanikawa, 1998. Bahan pengikat yang digunakan berupa tepung terigu atau mocaf. Bahan pendukung lain yaitu garam, air, emulsifier, dan bumbu-bumbu. Garam berfungsi meningkatkan kelarutan, karena protein miofibril yang ada pada daging hanya larut pada larutan garam. Air berguna untuk memberikan sifat berair dan juga meningkatkan rendemen. Diversifikasi produk ayam selain bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi bertujuan juga untuk meningkatkan nilai gizi, meningkatkan mutu, dan memperpanjang masa simpan daging ayam. Potensi pasar bakso dan nugget ayam di NTB khususnya Kota Mataram cukup tinggi. Kedua jenis produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis di Kota Mataram. Apabila kualitas bakso dan nugget ayam yang baik, maka dapat dijadikan usaha yang memberi keuntungan yang banyak. Bakso dan nugget ikan yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari penanganan bahan baku dan proses pengolahan yang baik. Salah satu daerah yang banyak menjual bakso dan nugget adalah Kebun Duren Selagalas, dimana banyak masyarakatnya menjual bakso cilok. Akan tetapi, kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 65 belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. METODE KEGIATAN Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kebun Duren Kelurahan Selagalas dengan melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget dan ibu-ibu rumah tangga yang terdapat di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan kepada masyarakat dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik. Materi pelatihan disampaikan oleh tim penyuluh. Survey potensi dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan potensi bahan baku dan sumber daya manusia di Kebun Duren Selagalas untuk pelaksanaan kegiatan ini. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kelompok sasaran di tempat tersebut yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget serta ibu-ibu rumah tangga. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang. Penyuluhan dilakukan untuk menyampaikan berbagai informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, kondisi pedagang bakso dan nugget di Kebun Duren Selagalas, jenis produk turunan ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Harga jual daging ayam yaitu Rp – Rp. dan djual dalam keadaan segar atau dibakar. Praktik pembuatan bakso dan nugget ayam dilakukan secara bertahap dan dibantu oleh peserta pelatihan. Kegiatan terakhir adalah dilakukan diskusi untuk melihat tanggapan peserta dan kemampuan penguasaan materi yang telah diberikan. Tanggapan dan penguasaan materi diukur dengan memantau pertanyaan yang disampaikan peserta kepada penyaji materi, keaktifan peserta saat melakukan praktik pembuatan bakso dan nugget ayam. Pada kegiatan ini akan dilakukan dua tahap evaluasi. Evaluasi tahap pertama dilakukan dengan menyebarkan kuisoner kepada peserta pelatihan. Kuisioner berisi pertanyaan tentang materi pelatihan. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan peserta dalam menerima materi yang diberikan. Evaluasi tahap kedua dilakukan setelah penyampaian materi dan praktik. Evaluasi dilakukan dengan melihat kemampuan peserta dalam memahami materi dan kemampuan peserta dalam mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan program pengabdian masyarakat dengan tema “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas merupakan salah satu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut dalam mengolah daging ayam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ayam menjadi berbagai produk turunan seperti bakso dan nugget ayam. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta mendapat motivasi untuk mengolah daging ayam sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan bisa Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 66 merintis usaha baru produk olahan daging ayam. Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan pada tanggal 29 September 2018 di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas dihadiri oleh 20 orang yang merupakan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso. Kegiatan diawali dengan acara pembukaan, penyampaian materi/penyuluhan, praktik pembuatan bakso dan nugget ayam, serta diskusi. Gambar 1. Penyampaian Materi dan Diskusi Materi penyuluhan berupa informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, pengolahan daging ayam yang biasa dilakukan masyarakat, jenis produk turunan daging ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Pada kegiatan ini diberikan pelatihan pembuatan bakso dan nugget dari daging ayam. Proses pembuatan kedua produk tersebut hampir sama dengan bakso dan nugget dari daging sapi atau bahan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi adalah kesegaran bahan baku, proses pengolahan yang tepat, sanitasi dan higiene. Agar dapat menghasilkan bakso dan nugget ayam yang berkualitas maka bahan baku yang digunakan harus diperhatikan kesegarannya. Semakin segar daging ayam yang digunakan, semakin baik pula kualitas bakso dan nugget yang dihasilkan. Proses pengolahan juga mempengaruhi kualitas produk akhir seperti suhu dan waktu pengolahan. Adapun sanitasi dan higiene merupakan salah satu faktor penentu keamanan produk akhir. Pada kegiatan ini disampaian juga tentang sanitasi dan higiene dalam pengolahan bakso dan nugget. Gambar 2. Praktik Pembuatan Bakso Praktik pembuatan bakso ikan diawali dengan membersihkan daging ayam dan memfilletnya. Daging tersebut dihaluskan menggunakan meat mincer kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti telur, tepung terigu, tapioka, dan bumbu-bumbu. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan adonan bakso dengan cara menghaluskan campuran tadi dan ditambahkan es batu. Untuk memperoleh bakso ayam yang kenyal maka adonan bakso disimpan di kulkas minimal selama 1 jam kemudian dibentuk bulatan bakso dan selanjutnya direbus. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 67 Gambar 3. Penggorengan Nugget Ayam Praktik selanjutnya adalah pembuatan nugget. Tahapan awalnya hampir sama dengan pembuatan bakso ayam. Daging ayam yang sudah digiling dicampur dengan tapioka, telur, dan bumbu-bumbu. Bahan tersebut kemudian dicampur menggunakan blender. Adonan nugget dikukus sampai terbentuk adonan yang kompak dan kenyal. Proses selanjutnya adalah pencetakan dan dicelupkan ke dalam kuning telur dan dibalur dengan tepung roti. Supaya tepung roti tetap menempel pada nugget saat digoreng, maka nugget perlu disimpan di kulkas minimal selama 1 jam. Gambar 4. Tim Pengabdian dan Peserta Tahapan terakhir kegiatan ini adalah diskusi dan evaluasi. Berdasarkan pemantauan selama kegiatan berlansung diketahui ibu-ibu peserta pelatihan menguasai teknik pembuatan bakso dan nugget. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini didukung oleh beberapa fakor antara lain 1. Antusiasme dan komitmen peserta yang tinggi untuk mengembangkan produk pangan berbasis daging ayam. Antusiasme adalah bagian besar dari motivasi peserta untuk hadir dalam kegiatan ini. 2. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso merupakan kelompok yang bisa diajak bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Hal ini merupakan modal penting dalam mengembangkan usaha berbasis daging ayam 3. Dukungan pemerintah dalam hal ini adalah dukungan dari Kepala Desa dan Ketua RT di Desa Kebun Duren dengan memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. Sebaliknya ada juga faktor penghambat kegiatan pengabdian ini. Faktor penghambat ini antara lain sebagai berikut 1. Adanya trauma gempa dari para peserta sehingga terkadang mereka tidak bisa fokus dalam kegiatan. Agar peserta fokus dalam menerima materi dan melakukan praktik pembuatan produk, kegiatan dibuat semenarik mungkin.. 2. Kesibukan peserta dan pelatih. Peserta pelatihan sibuk dengan kegiatan rutinnya dalam rumah tangga dan kesibukan lainnya sebagai pedagang sehingga pelaksanaan kegiatan mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 68 Faktor penghambat tersebut perlu diminimalisir agar kegiatan ini berjalan dengan efektif dan efesien. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kegiatan pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” dilaksanakan di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana ibu-ibu peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Pelatihan pembuatan bakso dan nugget ikan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu ibu-ibu rumah tangga, pedagang bakso, dan masyarakat secara umum. Pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi mereka untuk merintis usaha produk pangan berbasis daging ayam sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Saran Saran yang dapat diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah perlu adanya kegiatan lanjutan mengenai pengemasan, penyuluhan PIRT, label halal dan pemasaran. Pendampingan kelompok harus terus dilakukan sehingga produk olahan daging ayam sesuai dengan permintaan pasar. Keterlibatan pemerintah melalui dinas-dinas terkait diharapkan lebih banyak berperan dan mampu menjembatani perkembangan usaha baru di bidang pengolahan daging ayam. UCAPAN TERIMA KASIH Kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Rektor Universitas Mataram 2. Ketua LPPM Universitas Mataram yang memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan ini 3. Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri 4. Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan 5. Ketua Kelompok Riset Ketahanan Pangan 6. Kepala Desa Kebun Duren 7. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu DAFTAR PUSTAKA Agrowindo. 2018. Peluang Usaha Bakso Ayam dan Analisa Usahanya. Diakses 19 April 2018 Baiwat, 2004. Pangan dan Gizi. Penebar Swadya Jakarta Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging Cetakan ke-2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Susilorini, Muharlien dan Sawitri. 2008. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 69 Tanikawa, 1998. Fermented Foods. J. Food Tech. 2612-16. 2018. 6 Fakta Tentang Nugget Ayam Yang Harus Diketahui. Diakses 19 April 2018. Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan. Kanisius. Yogyakarta. Pedagang telur ayam beraktivitas di tokonya, Pasar Sei Kambing, Medan, Kamis 8/6/2023 ANTARA/Michael Siahaan Medan - Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Sumatera Utara,Ujiana Sianturi, berharap pemerintah segera dapat menstabilkan harga daging ayam dan telur ayam ras yang kini terus naik."Naiknya harga itu membuat UMKM terpukul," ujar Ujiana dilansir dari Antara, Sabtu 10/6. Menurut dia, kebijakan pemerintah terkait harga tersebut sangat ditunggu karena berkaitan dengan produksi UMKM terutama yang menggunakan dua komoditas tersebut sebagai bahan baku. Pelaku UMKM, dia melanjutkan, dalam situasi bimbang lantaran kalau mereka menanggapi tingginya harga dengan melambungkan harga jual maka pembeli akan semakin sedikit. Sementara kalau mempertahankan harga, keuntungan yang mereka dapatkan tidak seberapa. "Bisa-bisa pelaku UMKM kembali ke masa Covid-19 di mana pembeli tidak ada tetapi tetap harus berproduksi karena mereka perlu makan. Jadi kalau harga terus meninggi, pelaku UMKM mungkin saja gulung tikar," kata Ujiana. Dia pun mengingatkan bahwa pelaku UMKM hanya bergantung pada produksi mereka untuk mendapatkan penghasilan. Andai kesulitan mereka terlalu berat lantaran mendakinya harga, Ujiana memprediksi para pegiat UMKM yang bangkrut dapat mengalihkan aktivitasnya ke tindakan negatif. "Kalau tidak bisa melakukan apa-apa lagi, bukan tidak mungkin mereka melakukan kejahatan," tutur dia. Harga daging ayam dan telur ayam di Sumatera Utara cenderung tinggi pada beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, Sabtu 10/6, harga daging ayam ras di Sumut rata-rata mencapai Rp per kilogram. Itu lebih tinggi daripada harga acuan pemerintah untuk penjualan di konsumen yakni Rp per kilogram. Sementara harga telur ayam ras di tingkat eceran Sumatera Utara pada hari yang sama rata-rata Rp per kilogram atau juga lebih tinggi dari harga acuan pemerintah untuk penjualan di konsumen yakni Rp per kilogram.CSP Bisnis ayam penyet merupakan salah satu jenis bisnis kuliner yang semakin ramai dari hari ke hari. Apalagi bagi para penikmat makanan pedas menggigit, kuliner satu ini jadi primadona yang layak untuk disantap dalam setiap kesempatan. Saking banyaknya konsumen ayam penyet membuat pengusaha ayam pun jadi kian bertambah. bisnis ayam penyet Panduan mudah memulai bisnis ayam penyet Tak bisa dipungkiri, bisnis ayam penyet memiliki prospek yang sangat baik. Bukan hanya mudah untuk dijalankan, permintaannya pun semakin tinggi. Hal ini tak lain karena paradigma masyarakat yang cenderung ingin serba instan sehingga mereka tak perlu repot lagi untuk memasaknya sendiri. Meski demikian, membuka bisnis ayam penyet bukan berarti bisa dilakukan sembarangan. Kamu membutuhkan trik-trik jitu untuk memulainya. Ada 6 tips bisnis ayam penyet yang perlu Kamu garis bawahi. Di antaranya sebagai berikut Mempersiapkan modal yang mencukupi segala kebutuhan bisnis Tips pertama yang harus Kamu lakukan adalah memikirkan soal modal. Tentu saja, modal jadi hal utama dalam memulai suatu usaha. Tanpa adanya modal yang cukup, rasanya sulit untuk bisa menjalankan bisnis dengan lancar sesuai harapan, baik materi maupun non-materi. Modal materi sangat dibutuhkan untuk membeli peralatan dan perlengkapan, biaya sewa tempat, membeli bahan baku, biaya promosi, menggaji karyawan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, Kamu harus menghitung semua kebutuhan yang diperlukan agar Kamu mampu mengetahui berapa modal yang diperlukan untuk memulai bisnis satu ini. Apabila Kamu bisa mengatur dan mengalokasikan modal dengan baik, dipastikan usaha Kamu akan siap untuk dijalankan. Memilih lokasi usaha yang tepat Tips berikutnya yang tak kalah penting adalah memilih lokasi yang tepat. Salah satu lokasi yang tepat adalah ramai atau sering dikunjungi banyak orang. Seperti misalnya, jalan raya, perumahan padat penduduk, atau tempat-tempat umum yang menjangkau banyak orang. Lokasi seperti ini akan memudahkan Kamu untuk menggaet lebih banyak konsumen. Kamu disarankan untuk tidak memilih tempat yang sempit dan jarang dilalui oleh orang. Sebab, lokasi seperti ini justru menghambat usaha Kamu . Sekali lagi, pilih lokasi yang tepat agar bisnis ayam penyet yang Kamu jalankan laris manis sehingga semakin berkembang dan mendatangkan untung yang besar pula. Mempersiapkan segala peralatan dan perlengkapan pendukung Berikutnya adalah menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang mampu mendukung bisnis tersebut. Tanpa adanya peralatan dan perlengkapan yang memadai, bisnis ayam penyet ini sudah pasti akan terhambat, baik dalam proses produksi maupun penyajiannya. Oleh sebab itu, Kamu harus mampu mempersiapkan segala macam peralatan yang dibutuhkan. Misalnya, kompor, penggorengan, alat makan, dan lain sebagainya. Apabila telah lengkap, maka Kamu sudah bisa mulai menjalankan usaha ini. Menentukan harga jual dengan tepat Langkah yang tak kalah penting adalah menentukan harga jual ayam penyet dengan tepat. Cara paling mudah untuk menentukan harga jual ini adalah dengan melakukan riset pasar. Dengan begitu, Kamu bisa mengetahui harga ayam penyet di pasaran. Jangan pernah mematok harga terlalu tinggi, sebab konsumen akan berpikir ulang untuk membeli dagangan Kamu . Sebaiknya, Kamu menentukan harga yang kompetitif sesuai harga pasaran. Strategi promosi yang efektif dan efisien Promosi yang efektif dan efisien jadi salah satu bagian dari upaya mengembangkan bisnis yang Kamu jalankan. Tentu saja, tujuannya untuk mendatangkan lebih banyak konsumen. Ada banyak cara yang bisa Kamu lakukan, tapi ingatlah untuk memilih strategi promosi yang murah namun tepat sasaran. Misalnya, promosi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, ataupun Twitter. Selain itu, Kamu juga bisa membuat spanduk besar dan memasangnya di tempat-tempat strategis. Memberikan pelayanan berkualitas kepada konsumen Tips terakhir yang tidak boleh Kamu lupakan adalah memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada konsumen. Setelah Kamu benar-benar membuka usaha ini, berikan pelayanan yang maksimal kepada semua pelanggan Kamu . Jangan lupa untuk selalu bersikap ramah, murah senyum, dan menjaga kebersihan tempat usaha. Dengan cara ini, konsumen akan merasa nyaman membeli ayam penyet yang Kamu tawarkan. Pastinya, mereka juga akan dengan mudah menjadi pelanggan yang tak akan bosan untuk membeli di tempat Kamu. Analisa Modal dan Keuntungan Bisnis Ayam Penyet Bisnis makanan dan beragam jenis bisnis lainnya sudah pasti membutuhkan perhitungan yang matang agar mampu mengetahui keuntungan beserta pengeluarannya. Oleh sebab itu, Kamu juga perlu menyimak contoh analisa bisnis ayam penyet berikut ini. Rincian modal Kompor dan LPG Rp Etalase Rp Panci presto Rp Peralatan memasak spatula, penggorengan, dsb Rp Blender penggiling bumbu Rp Peralatan makan sendok, piring, dsb Rp Meja dan kursi Rp Biaya promosi spanduk, banner, dsb Rp Peralatan lainnya Rp Total modal awal Rp Sebelum mengetahui besaran biaya operasional, Kamu perlu tahu asumsi masa penggunaan tiap-tiap barang terlebih dulu. Masa penggunaan kompor dan LPG = 4 tahunMasa penggunaan etalase = 4 tahunMasa penggunaan panci presto = 5 tahunMasa penggunaan peralatan memasak = 3 tahunMasa penggunaan blender penggiling bumbu = 3 tahunMasa penggunaan peralatan makan = 2 tahunMasa penggunaan meja kursi = 3 tahunMasa penggunaan peralatan lainnya = 3 tahun Biaya operasional tiap bulan Biaya tetap Penyusutan kompor dan LPG 1/48 x Rp Rp Penyusutan etalase 1/48 x Rp Rp Penyusutan panci presto 1/60 x Rp Rp Penyusutan peralatan memasak 1/36 x Rp Rp Penyusutan blender penggiling bumbu 1/36 x Rp Rp Penyusutan peralatan makan 1/24 x Rp Rp Penyusutan meja dan kursi 1/36 x Rp Rp Penyusutan peralatan lainnya 1/36 x Rp Rp Total biaya tetap Rp Biaya variabel Daging ayam Rp x 10 kg x 26 hari Rp Bumbu ayam dan sambal Rp x 26 hari Rp Sayur lalapan Rp x 26 hari Rp Minyak goreng 5 L x Rp x 26 hari Rp Sewa tempat Rp Listrik dan air Rp Gas LPG uk 3 kg 4 tabung x Rp Rp Total biaya variabel Rp Jadi, total biaya operasional perbulan = biaya tetap + biaya variabel = Rp + = Rp Omzet rata-rata per bulan Jika diasumsikan penjualan rata-rata setiap harinya sekitar 50 porsi dengan harga Rp maka omzet rata-rata setiap bulannya adalah 50 porsi x Rp = Rp Rp x 26 hari = Rp Keuntungan per bulan Untuk menghitung keuntungan per bulan, maka rumusnya sebagai berikut Laba = total pendapatan – total biaya operasional = Rp – Rp = Rp Break event point BEP Dari hasil di atas bisa diketahui titik impas modal dengan perhitungan sebagai berikut Total modal awal keuntungan = Rp = 0,5 bulan. Jadi, Kamu hanya perlu menjalankan bisnis ini kurang dari 1 bulan untuk bisa mendapatkan titik impas modal yang telah dikeluarkan. Itu tadi beberapa tips bisnis ayam penyet beserta analisa usaha yang bisa Kamu coba terapkan sebelum mulai menjalankannya. Semoga Kamu bisa mempraktikkan cara-cara tersebut dengan baik sehingga hasilnya pun sesuai dengan harapan. Semoga info bisnis ini bermanfaat bagi Kamu yang ingin memulai usaha. Kalau Kamu tidak tertarik dengan bisnis kuliner ini, mungkin kamu bisa pelajari artikel bisnis kuliner lainnya hanya di blog meyerfood.

analisa usaha jual daging ayam