Molekuladalah bagian benda yang terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menurut reaksi kimia dan masih mempunyai sifat seperti bendanya. Contoh : molekul gula masih bersifat seperti gula, molekul garam bersifat seperti garam, molekul air bersifat seperti air. Molekul air (H â‚‚ O) terdiri dari 2 atom Hidrogen (H), dan 1 atom Oksigen (O).
Sumberpanas berasal dari aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian bawah setrika. Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam.Sedangkan bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yang bersifat isolator. Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6 Halaman 179, 180 Ayo Menulis
Jugamemerika jalur-jalur yang ada pada PCB jangan sampai ada yang rusak atau saling berhubungan akibat lelehan tinol yang akan mengakibatkan hubungan pendek. Pelapisan Proses terakhir setelah semua proses di atas selesai adalah memberi lapisan terutama pada bagian bawah PCB yang ada soldernya dengan bahan yang bersifat isolator, misalnya cat
Sedangkanalat kelamin bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. isolator adalah bahan-bahan yang sama sekali tidak dapat menghantarkan arus listrik, dan semikonduktor merupakanbahan yang bersifat di antara isolator dan konduktor.Bab 6 Sumber Arus Listrik dan Energi
Kapasitoradalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 lembar plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas, dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan
Pakaian Sifat isolator juga kita manfaatkan untuk menahan suhu. Misalnya memakai jaket tebal saat cuaca dingin agar tubuh tetap terasa hangat. Otomotif. Mobil dan sepeda motor juga memakai bahan yang bersifat konduktor dan isolator. Pada bagian-bagian tertentu harus menghantarkan panas dengan cepat, dan pada bagian lain menggunakan
VI KEMASAN LOGAM A. SEJARAH PERKEMBANGAN Wadah logam dalam bentuk kotak atau cangkir emas digunakan pada zaman kuno sebagai lambang prestise. Teknik pengalengan makanan sebagai upaya pengawetan bahan pangan pertama sekali dikembangkan pada tahun 1809 yaitu pada zaman pemerintahan Napoleon Bonaparte yaitu dari hasil penemuan Nicholas
LkuJ. Dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti menggunakan berbagai peralatan untuk menunjang segala aktivitas. Berbagai aktivitas manusia sering berhubungan dengan perpindahan atau perubahan energi panas dan arus listrik. Oleh karena itu, peralatan atau benda-benda yang digunakan juga bersifat konduktor dan isolator. Pemanfaatan sifat konduktor dan isolator sering digunakan dalam berbagai kegiatan seperti keperluan rumah tangga, industri dan peralatan memasak. Pemanfaatan sifat konduktor pada benda dibuat sesuai dengan fungsinya yaitu menghantarkan arus listrik atau panas. Sedangkan pemanfaatan sifat isolator benda juga beragam sesuai fungsinya yaitu untuk menghambat arus listrik atau panas. Benda konduktor terbuat dari bahan seperti logam, kaca, air, dan udara, sedangkan benda isolator berbahan dari serat kain, karet, plastik, dan kayu. Konduktor dan Isolator merupakan sifat yang saling berkaitan sehingga dalam pemanfaatannya dapat dilakukan secara bersamaan pada satu benda. Contoh pemanfaatan sifat konduktor dan isolator pada benda yaitu Setrika Setrika merupakan benda yang sering digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan menggunakan energi panas. Energi panas tersebut dihasilkan dari perubahan energi listrik. Setrika terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Sifat konduktor pada setrika terletak di bagian alas setrika yang terbuat dari logam dan sifat isolator terletak di bagian atas badan setrika serta pada pegangannya yang berbahan plastik . Hal tersebut bertujuan agar tangan tidak merasa panas pada saat menggosok pakaian. Termos Air Termos air digunakan untuk menyimpan air panas agar suhunya tidak cepat berubah. Termos dibuat dengan memanfaatkan sifat konduktor dan isolator pada bahan pembuatnya. Dinding termos terbuat dari dua lapis bahan yaitu berbahan plastik atau logam pada bagian luarnya serta berbahan kaca pada dinding bagian dalam agar suhu panas pada air dapat bertahan lama. Rice Cooker Sama seperti setrika, penggunaan rice cooker dilakukan dengan perubahan energy listrik menjadi energy panas. Sifat konduktor pada rice cooker terletak pada bagian dalam sebagai alat pemasak beras sedangkan pada bagian luar terbuat dari bahan isolator agar tidak panas. Wajan, Panci, Cerek Berbagai peralatan memasak memanfaatkan sifat konduktor dan isolator panas. Seperti panci, cerek, dan wajan. Bahan konduktor biasanya terbuat dari logam terdapat pada bagian wadahnya agar cepat menghantarkan panas ketika digunakan untuk memasak. Sedangkan bahan isolator terletak di bagian pegangannya yang terbuat dari kayu atau plastik. Solder Solder sering digunakan untuk membuat rangkaian elektronik. Solder terbuat dari bahan konduktor dan isolator panas. Sifat konduktor terletak pada bagian ujung yang terbuat dari logam agar cepat menghantarkan panas karena dalam penggunaannya menggunakan prinsip perubahan energy listrik menjadi energy panas. Sedangkan sifat isolator terletak pada bagian pegangan yang terbuat dari plastik. Sifat konduktor dan isolator terdapat pada berbagai peralatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan tersebut dilakukan sesuai dengan fungsinya sebagai penghantar panas dan penghambat panas.
KNKim N02 Oktober 2021 1704Pertanyaan51IklanIklanAZArifudin Z02 Oktober 2021 2329Solder menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian pegangan untuk tangan. 0Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IklanIklanMau jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuTanya ke ForumRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Chat TutorPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!Klaim Gold gratis sekarang!Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya,
solder menggunakan bahan bersifat isolator pada bagian 1. solder menggunakan bahan bersifat isolator pada bagian 2. solder menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian 3. solder menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian​ 4. Sebutkan bahan konduktor dan isolator yang digunakan pada solder listrik 5. bagian pada solder yang menggunakan prinsip isolator panas adalah 6. Bagian manakah dari solder yang terbuat bahan konduktor dan isolator panas? 7. solder menggunakan bahan yg bersifat isolator bagian 8. Sebutkan bagian bahan konduktor dan isolator pada solder listrik..... 9. Sudip menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian 10. Sebutkan bahan konduktor dan isolator yang digunakan pada solder listrik 11. Bagian Solder yang bersifat isolator ialah.. 12. Bagian manakah dari solder yang terbuat bahan konduktor dan isolator panas?​ 13. sudip menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian ?​ 14. solder menggunakan bahan yg bersifat isolator pada bagian?​ 15. Sebutkan bagian bahan konduktor dan isolator pada solder listrik​ besinya bukan pada gagangnyapegangan solder, kabel, 2. solder menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian pada bagian pegangan solder 3. solder menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian​ Jawaban agar pemakai solder tidak merasakan panas yang merambat. 4. Sebutkan bahan konduktor dan isolator yang digunakan pada solder listrik Jawabanini dia Kaka jawabanya Penjelasanjangan lupa untuk jadikan jawaban terbaik yaa 5. bagian pada solder yang menggunakan prinsip isolator panas adalah gagang solder agar kita tidak sakit memegangnyaGagang solder supaya tidak panas... 6. Bagian manakah dari solder yang terbuat bahan konduktor dan isolator panas? Pada bagian solder yang memiliki peran sebagai konduktor panas adalah besi dan mata bagian isolator panas dari solder adalah gagang solder yang terbuat dari plastik yang terbuat dari bahan perpindahan panas merupakan proses perpindahan dari suatu partikel bersuhu tinggi ke partikel yang bersuhu lebih rendah. Pada soal diatas, proses perpindahan panas terjadi secara konduksi. Dimana pengertian dari konduksi adalah perpindahan panas antar benda atau zat yang bersentuhan langsung. Konduksi terjadi karena ketika zat atau benda dipanaskan, partikel di dalamnya akan mendapatkan lebih banyak energi, dan bergerak lebih banyak. Molekul-molekul ini kemudian bersentuhan dan mentransfer energi panas partikel di dekatnya. Ini menyebabkan perambatan panas antar zat. Didalam proses perpindahannya terbagi menjadi 2 macam, yaituKonduktor Adalah benda- benda yang dapat menghantarkan panas. Konduktor dapat berupa zat padat, cair, ataupun gas. Contohnya adalah kaca, logam- logam seperti tembaga, kuningan, besi, baja, emas, perak, dan lain sebagainya. Contoh k onduktor panasyang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah alumunium digunakan sebagai bahan alat memasak karena sangat baik menghantarkan panas sehingga makanan cepat Adalah benda- benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Contohnya adalah karet, gabus, kayu, plastik, wol, dll. Contoh isolator panas yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah gagang panci yang terbuat dari kayu atau plastik agar tidak panas pada saat kita memegangnya saat pada solder listrik, terdiri atasElemen Panas. Merupakan alat yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas atau Solder dan Mata Solder. Berfungsi untuk mengalirkan energi panas yang sebelumnya dihasilkan oleh elemen pemanas. Gagang Solder. berfungsi sebagai bahan yang tahan panas. dengan bentuk tembakan atau lebih lanjut1. Materi tentang perpindahan panas secara konveksi Materi tentang perpindahan panas secara radiasi Materi tentang cara menggunakan solder jawabanKelas 6Mapel SainsBab Hubungan Suhu, Sifat Hantaran dan Kegunaan BendaKode 7. solder menggunakan bahan yg bersifat isolator bagian yang akan digunakan lahpegangannya......... 8. Sebutkan bagian bahan konduktor dan isolator pada solder listrik..... Jawabanbesi yang digunakan untuk memanaskantempat memegang solder listrik tersebutPenjelasanbesi konduktor tempat memegang isolatormaaf kalau salah 9. Sudip menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian Jawabanorgan atau tubuhnyaPenjelasanmaaf kalo salah 10. Sebutkan bahan konduktor dan isolator yang digunakan pada solder listrik Jawabanini dia Kaka jawabanyaPenjelasanjangan lupa untuk jadikan jawaban terbaik yaa 11. Bagian Solder yang bersifat isolator ialah.. adalah bagian gagangnyapegangannya......................... 12. Bagian manakah dari solder yang terbuat bahan konduktor dan isolator panas?​ Konduktor=Terletak Di Bagian UjungIsolator=Terletak Di PeganganJawabanUjung dan badan solder adalah konduktor sedangkan pegangan solder adalah isolatorPenjelasanKonduktor adalah penghantar panas dan terbuat dari bahan adalah penghambat panas biasanya terbuat dari bahan plastik, karet atau kayu 13. sudip menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian ?​ Jawabanpada pegangan sudipPenjelasankarena pegangan sudip berasal dari kayu ataupun bahan yang tidak menghantarkan panas isolator 14. solder menggunakan bahan yg bersifat isolator pada bagian?​ JawabanHai kak, Terimakasih Iva coba bantu Jawab Penjelasansolder menggunakan bahan yg bersifat isolator pada bagian?= Pada bagian pegangan SolderMengapa ?? Karena dibagian pegangan solderbahannya bersifat IsolatorDetil Jawaban Mapel FisikaSemangat kak !!Kamu pasti bisa !! 15. Sebutkan bagian bahan konduktor dan isolator pada solder listrik​ Jawabanyang konduktor yang besi dan isolator pegangan nyaPenjelasanSemoga membantu'
Ada beberapa kegunaan solder yang bisa kita temui. Namun sebelum membahas hal itu, mari kita pelajari terlebih dahulu mengenai solder itu sendiri. Pengertian Solder Solder adalah alat yang digunakan untuk merakit atau membongkar komponen elektronik yang biasanya disematkan pada papan PCB Printed Circuit Board. Keterampilan dalam menggunakan alat solder sering disebut sebagai teknik menyolder. Untuk bisa menyolder dengan benar memang tidak mudah. Dibutuhkan waktu latihan yang lama untuk mendapatkan hasil penyolderan yang sempurna. Dalam pekerjaan menyolder, bahan yang sering digunakan untuk mempermudah pekerjaan adalah kawat timah dan flux. Cara kerja solder yaitu dengan menghasilkan panas yang digunakan untuk melelehkan timbal untuk proses penyambungan rangkaian atau komponen pada peralatan elektronik. Baca juga Bagaimana Cara Kerja Solder Listrik? Jika sudah mengetahui apa itu solder, selanjutnya mari kita pelajari kegunaan solder yang biasa ditemui sehari-hari. Apa Kegunaan Solder? Ada berbagai macam kegunaan solder, tergantung dari jenis solder yang digunakan. Namun, penggunaan solder biasanya berkaitan dengan konversi energi listrik menjadi energi panas. Berikut ini adalah beberapa kegunaan solder yang sering kita jumpai 1. Memasang Komponen Elektronik Solder berguna untuk memanaskan kawat timah dalam pemasangan komponen elektronika. Pemasangan komponen elektronik pada PCB Printed Circuit Board membutuhkan besi solder dan timah solder untuk terpasang dengan aman. 2. Melepaskan Komponen Elektronik Selain untuk memasang komponen, solder juga digunakan untuk melepas komponen elektronik yang sudah terpasang pada papan PCB. Pencopotan komponen ini biasanya dilakukan jika komponen tersebut mengalami kerusakan, sehingga komponen yang rusak tersebut dapat diganti dengan komponen yang baru. Baca juga 7 Penyebab Korsleting Listrik dan Cara Mencegahnya Bagian-Bagian Solder Adapun bagian atau komponen-komponen solder yang perlu Anda pahami adalah sebagai berikut 1. Timah dan Flux Timah solder merupakan bahan tambahan yang akan meleleh jika terkena suhu panas dari ujung solder. Sedangkan flux pasta solder adalah bahan yang mencegah timbulnya kerak saat menyolder. Kerak yang timbul saat menyolder akan mencegah timah menempel pada komponen atau PCB. Baca juga 3 Fungsi Pasta Solder yang Penting untuk Anda Ketahui 2. Mata Solder Mata solder juga sering disebut sebagai batang besi solder berfungsi mengalirkan panas yang berasal dari elemen pemanas. Bagian ini memiliki sifat penghantar panas yang baik konduktor. Hal tersebut bertujuan agar panas yang dihasilkan elemen pemanas dapat teralirkan dengan lancar ke ujung mata solder. Nah, jika panas dapat teralirkan dengan lancar, maka akan memudahkan Anda dalam menyolder. 3. Elemen Pemanas Dalam prosesnya, solder listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas kalor. Bagian penting dari perlengkapan solder inilah yang merupakan bagian yang berperan penting menjadi penentu tinggi atau rendahnya temperatur. 4. Gagang Solder Bagaian solder ini biasanya berbentuk pistol. Bertujuan untuk memudahkan Anda dalam menyolder. Terbuat dari bahan yang tahan panas, sehingga menjadi salah satu bagian terpenting dari solder untuk menjaga keselamatan Anda dalam bekerja. Jenis-Jenis Solder Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kegunaan dari solder biasanya bergantung pada jenis solder yang kita gunakan. Berikut adalah jenis-jenis solder yang paling umum 1. Solder Biasa Solder biasa merupakan jenis solder yang paling banyak dijumpai di pasaran karena harganya yang terjangkau dan mudah digunakan. Kegunaan dari solder jenis ini sangat sederhana yaitu untuk keperluan menyambung komponen yang memiliki ukuran besar atau memasangnya pada PCB Print Circuit Board. Jadi, Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus dalam teknik menyolder menggunakan solder biasa. Meski namanya solder biasa, ada beberapa solder jenis ini yang kualitasnya lebih baik dari solder lain yang dijual dengan harga lebih mahal. Jadi, semakin terkenal dan mahal harga produk soldernya, semakin baik kualitas, keandalan dalam penggunaan, dan juga daya tahan soldernya. 2. Solder dengan Kontrol Suhu Jenis solder selanjutnya adalah solder dengan kontrol suhu memiliki karakteristik yang unik, yaitu mampu untuk mengontrol suhu secara independen dari solder. Kelebihan dari solder ini adalah suhunya stabil dan konstan meskipun dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Dengan demikian, solder jenis ini tidak mudah rusak dan lebih stabil saat digunakan. Adapun beberapa informasi teknis yang biasanya terdapat pada solder jenis ini, antara lain Kisaran Suhu 200 ~ 480 °C Stabilitas Suhu ± 1 °C tanpa beban Tipto Ground Resistance < 2 Tipto Ground Potential < 2mV Baca juga Manfaat Air Keras Untuk Solder dan Cara Menggunakannya 3. Solder Uap/Hot Air/Blower Solder jenis ini merupakan solder dengan harga yang relatif mahal karena memiliki cara kerja yang berbeda dimana proses pemakaiannya membutuhkan udara. Untuk menggunakan solder jenis ini, Anda harus memperhatikan dan mengetahui dua pengaturan yang digunakan. Pengaturan pertama yang harus diketahui adalah kekuatan panas yang dihasilkan dari besi solder. Sedangkan pengaturan kedua adalah tekanan udara yang akan dikeluarkan. Kedua regulator ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang akan dihembuskan, semakin kuat tekanan udara saat dinaikkan. Beberapa kelebihan dan kegunaan solder uap/udara panas/blower antara lain Dapat digunakan untuk menyolder atau melepas solder pada komponen SMD Surface Mount Technology. Dapat mengatur suhu antara 100 C hingga 500 C. Memiliki pemrosesan panas dan uji energi panas. Fungsi solder ini untuk melindungi kerusakan komponen akibat listrik statis dengan teknologi sirkuit anti statik dalam prosesnya. Baca juga Kabel Listrik Jenis & Fungsinya Demikian informasi yang dapat kami berikan mengenai kegunaan solder dan jenis-jenisnya. Jika Anda sedang mencari pihak yang jual kabel eterna murah Jakarta, maka Anda bisa mengunjungi Klopmart sekarang juga. Sumber artikel
Solder adalah sebuah alat pemanas yang biasa digunakan untuk melelehkan timah agar menempel pada kaki-kaki komponen elektronik. Sehingga kaki-kaki tersebut bisa bersatu dengan jalur pada pcb printed circuit board. Keterampilan yang paling mendasar yang dibutuhkan untuk merakit atau memperbaiki perangkat elektronik adalah teknik solder menyolder. Teknik solder menyolder ini tidak dapat secara instant dikuasai, bagi lulusan sekolah elektro teknik ini merupakan pelajaran yang paling mendasar. Sedangkan untuk orang biasa atau awam ini membutuhkan latihan yang cukup waktu untuk membuat sambungan yang sempurna dan bagus. Berbagai jenis solder tersedia banyak dipasaran, pilihan tergantung pada budget anda. Dan perangkat yang Anda akan kerjakan juga seberapa serius Anda menekuni dalam bidang ini. Untuk penggunaan seperti pada reparasi HP misalnya bisa memakai solder jenis solder angin atau blower. Jenis solder angin ini mempunyai temperatur yang bisa dengan mudah diatur dari 10°C sampai 54°C. 1. Solder Biasa Jenis solder ini merupakan yang paling banyak dipakai orang pada umumnya, karena harganya yang relatif murah, dan untuk keperluan merakit atau service biasa sudah cukup memadai. Walaupun sebenarnya bila kita memilih merk yang bagus dan mungkin lebih mahal tetapi seimbang dengan kualitasnya, seperti hakko, goot dan lainnya. Solder yang mempunyai pemanas jenis keramik biasanya lebih mahal harganya dan lebih panjang umurnya dibandingkan dengan solder dengan pemanas tipe coil. 2. Solder Dengan Kontrol Suhu Dipasaran ada beberapa jenis solder yang mempunyai pengaturan suhu secara otomatis. Solder biasa tidak mempunyai fitur ini, biasannya solder ini mempunyai box kontrol terpisah dari soldernya tersebut. Kelebihan jenis ini yaitu jika dinyalakan seberapa lama pun suhunya akan tetap stabil atau konstan sehingga tidak terlalu merusak solder itu sendiri. Begitu juga dengan tegangan yang bisa saja naik turun itu juga tidak akan mempengaruhi suhu pada solder. Sedangkan pada solder biasa, suhunya akan terus meningkat seiring tegangan yang diberikan dan waktu menyalakannya, Dan jika dibiarkan terus menerus menyala terkadang bagian ujung solder dekat elemen akan meleleh. Spesifikasi yang umumnya terdapat pada jenis ini yaitu Elemen pemanas Pemanas Keramik Kisaran suhu 200 - 480°C Stabilitas suhu ± 1°C tanpa beban Kiat Resistansi terhadap Ground di bawah 2 Kiat Potensial terhadap Ground di bawah 2mV 3. Solder Angin / Uap / Blower / Hot Air Solder angin merupakan salah satu dari banyak varian Solder dipasaran. Disebut angin atau blower karena proses penggunaannya memakai udara. Pada solder angin standar yang dipakai dalam kerjanya, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama yaitu kekuatan panas heating yang akan dikeluarkan melalui mata solder. Dan pengaturan yang kedua merupakan sebuah tekanan kekuatan hembusan udara yang akan dikeluarkan. Kedua pengaturan tersebut bekerja secara linier satu dengan yang lain. Semakin tinggi suhu udara yang dikeluarkan, Maka akan bertambah kuat lagi, apabila dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.. Adapun spesifikasi Solder angin yang biasa dipakai adalah 1. Solder Angin penghisap solder, Yang ini biasanya digunakan untuk soldering dan desoldering komponen seperti SMD yang sangat kecil 2. Biasa dipakai untuk heat shirt tube tabung baju panas, 3. Tes energi panas dan pemrosesan panas 4. Temperatur bisa diatur dari 10°C sampai dengan 54°C 5. Dengan sirkuit Anti-static yang digunakan untuk melindungi kerusakan komponen 6. Solder angin juga banyak digunakan untuk soldering HP, Laptop, dll Tips Sebelum Membeli Solder Pertama yang harus diingat yaitu tegangan kerja pada solder tersebut sesuaikan dengan tegangan yang ada dalam rumah Anda. Biasanya tegangan-nya adalah 220-240VAC, dan untuk beberapa solder tertentu ada juga yang mempunyai tegangan kerja DC, sebesar 12-48VDC dengan pemakaian arus sampai 3 -4A. Bandingkan dengan solder AC yang mempunyai arus < tapi solder jenis ini memang jarang ditemui. Daya atau Watt Umumnya, kebanyakan para teknisi elektronik memakai solder dengan tingkat daya antara 30-40 watt atau bisa juga lebih, Saya sendiri biasa memakai yang berdaya 40W karena bila memakai 30W akan cukup sulit untuk mencabut Transistor yang besar pada Televisi atau Monitor yang rusak. Secara teori solder yang mempunyai daya atau watt lebih besar, maka akan lebih tinggi juga suhu yang akan dihasilkan. Pertimbangkan baik-baik sebelum membeli sesuatu, sesuaikan dengan kebutuhan kita. Untuk kebutuhan perangkat elektronik 30-40W sebenarnya sudah memadai. Perlindungan Anti-statis Jika Anda mau menyolder sebuah komponen elektronik seperti MOSFET/IC/IC EEPROM yang berjenis CMOS dan sangat rentan terhadap aliran listrik statis. maka solder biasa yang umum tidak akan cocok digunakan. Akan lebih baik bila Anda memakai solder yang mempunyai pengaman anti statis seperti yang memiliki jenis High Precision Thermostat Solder/Solder dengan kontrol suhu presisi tinggi seperti diatas. Nah bagaimana bila kita hanya mempunyai solder biasa, tapi perangkat yang akan kita solder merupakan komponen yang sensitif. Hal semacam itu bisa kita atasi, buat saja grounding buatan alias manual, caranya dengan melilitkan kabel ke ujung/body solder pemanas yang bagian logamnya beri kabel sedikit panjang. Ujung yang satunya disambungkan ke paku yang sebelumnya sudah ditancapkan ke tembok. Semakin dalam paku tersebut menancap kedalam akan semakin baik groundingnya, kelembaban tembok juga mempengaruhi baik buruknya grounding. Saya biasanya memakai paku beton 12cm untuk grounding buatan ini dan sudah cukup bagus hasilnya. Teknik Cara Menyolder Yang Baik Kurang lengkap rasanya bila saya hanya membahas tentang macam jenis Solder yang biasa digunakan oleh teknisi elektro. Pada artikel ini juga saya akan membahas tentang Teknik cara menyolder yang baik dan benar menurut saya. Teknik menyolder ini sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya, karena kalau asal solder saja, bisa jadi rangkaian malah tidak bekerja sebagaimana mestinya. Atau bisa juga berakibat kerusakan terhadap komponen yang dipasang. Kualitas sambungan solder tergantung pada beberapa faktor, antara lain yaitu Alat solder yang dipakai, keahlian cara menyolder, jenis timah solder dan bidang yang dipakai untuk menyolder. Solder yang dipakai hendaknya disesuaikan dengan komponen yang mau disolder karena ini akan berpengaruh terhadap kelancaran aliran timah solder cair, Atau dikenal dengan istilah wetting, yaitu kemampuan timah solder cair untuk membasahi permukaan benda yang akan disolder. Tentu saja, semakin lancar aliran timah solder cair, maka akan semakin mudah bagi timah solder cair untuk membasahi permukaan benda yang disolder, Sehingga sambungan solder yang dihasilkan menjadi lebih baik. Dan juga sebaliknya, aliran yang tidak baik akan menghasilkan sambungan solder yang lebih tebal. Apabila terlalu parah malah akan membentuk seperti gumpalan timah solder yang tidak menempel, tentu saja sambungan seperti ini jelek. Jenis timah solder yang dipakai juga ikut berpengaruh, ukuran diameter kawat timah solder yang tepat ditentukan oleh besar kecilnya sambungan solder yang akan dikerjakan / tergantung komponen. Sambungan solder yang kecil, seperti cara solder komponen SMD, hanya membutuhkan sedikit timah solder. Agar jumlah timah solder yang akan dilelehkan bisa diatur dengan akurat cukup dan menghindari kelebihan timah solder yang bisa menjembatani sambungan solder yang rapat, Timah solder yang dipakai haruslah memiliki diameter kawat kecil, yaitu 0,4mm – 0,5mm. Kalau pada komponen TV mungkin agak jarang dipakai, palingan juga hanya untuk IC MICOM saja, terkecuali untuk TV yang sudah memakai modul seperti TV Plasma atau TV LCD . Begitu juga sebaliknya, bila sambungan solder yang dikerjakan berukuran besar, biar bisa melelehkan lebih banyak timah solder dengan cepat dan tepat. Sebaiknya memakai timah solder dengan diameter kawat yang lebih besar, yaitu misalkan pada komponen Flyback / Tr power. Untuk komponen standar, bisa memakai timah solder dengan diameter kawat sesuai dengan kebiasaan atau persediaan yang ada misalkan pada komponen Resistor, Kapasitor, Dioda. Tips Cara Solder Menyolder Yang Baik Pastikan dahulu permukaan tembaga PCB bersih dari kotoran, bila masih buram maka bersihkan dengan sampai terlihat halus Bersihkan karat bila ada pada kaki komponen dengan mengeriknya sampai bersih mengkilap. Karena adanya karat pada kaki komponen ditandai dengan tidak mengkilapnya kaki komponen dan akan membuat timah tidak mau menempel . Pada Saat menyolder, tempelkan solder yang sudah dipanasi pada tembaga PCB jangan terlalu lama. Kemudian tempelkan timah pada solder secukupnya saja, tunggu sampai timah mencair dan menyebar pada sambungan kaki komponen Segera setelah timah menyebar di seluruh daerah sambungan, lepas dan jauhkan solder lalu tunggu sampai timah dingin mengeras dan Anda yakin kaki komponen tersebut sudah bersatu kuat dengan jalur pada pcb printed circuit board. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam solder menyolder Perhitungkan waktu menyolder pada tiap tiap komponen, usahakan untuk peyolderan komponen semikonduktor. Seperti IC , Dioda, Tr kecil harus dilakukan secepat mungkin ini untuk menghindari overheat pada komponen, karena komponen jenis ini sangat rentan. Berhati-hatilah dalam solder menyolder karena panas yang dihasilkan solder bisa merusak komponen jika menerima panas yang belebihan. Kembali lagi pada berapa daya atau watt alat solder yang Anda punya, sesuaikan dengan jenis komponen yang akan disolder. Pakailah timah yang mudah meleleh, perhatikan juga diameter timah yang akan dipakai. Seringkali kaki komponen tidak menempel dengan timah padahal solder sudah cukup panas, ini bisa saja terjadi karena mata solder nya kotor sehingga membuat panas yang dialirkan ke timah menjadi terhambat Untuk membersihan sebuah mata solder, tentu saja ada caranya tersendiri yaitu dengan memanaskan dulu soldernya. Setelah itu gosok dengan perlahan menggunakan spons besi sampai bersih, kalau tidak ada spons besi, bisa dicoba dengan sabut nilon yang basah. Kemudian usapkan ke spons basah dan dilapisi dengan timah solder. Ulangi terus sampai timah solder bisa melapisi mata solder dengan sempurna.
solder menggunakan bahan yang bersifat isolator pada bagian