PADANGMETRO - Dinas Koperasi dan UKM Padang mengharapkan kepada pengurus koperasi agar rutin melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk memberikan pertanggungjawaban kepada anggota. "Selain sebagai pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota, RAT tersebut merupakan salah satu bukti koperasi yang sehat," ujar Sekdiskop UKM Padang Nurhidayati SH pada Bimtek audit manajemen SekretarisKementerian Koperasi (Sesmenkop) RI Arif Rahman Hakim mendorong supaya koperasi menerapkan prinsip manajemen modern supaya bisa tumbuh dan berkembang. AWAL. MAIL. BERITA. KEUANGAN. OLAHRAGA. SELEB. LIFESTYLE. LAINNYA Yahoo News. Kueri pencarian. Masuk. Mail. Masuk untuk melihat email Anda. Berita . Berita. Indonesia . Indonesia. FacebookTwitterKoperasiYang Aktif dan Sehat Bantu Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tarakan, Kalpress — Syarat untuk menjadi koperasi yang bisa dikatakan aktif dan sehat adalah koperasi yang selalu melakukan rapat anggota dan kekompakkan anggota, Dalam rapat itu dapat mengevaluasi bagaimana perkembangan dari koperasi tersebut. Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Diamengungkapkan, KPRI Delta Makmur merupakan koperasi yang mempunyai usaha, tata kelola simpan pinjam yang bagus terkait dengan permodalan manajemen dan menjadi koperasi yang berjati diri. Disamping itu apresiasi tertinggi diberikan pula atas status sehat dan kompetensi yang telah dimiliki oleh pengelolanya. REPUBLIKACO.ID, DEPOK--Koperasi di Depok banyak yang tak sehat. Dari seluruh koperasi yang ada di Depok, hanya lima persen koperasi yang memenuhi Rapat Akhir Tahun (RAT).Dari data Dinas Koperasi, Pasar dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Depok memiliki 867 koperasi. Dari keseluruhan terdapat 432 koperasi yang beralamat jelas dan 435 yang tidak diketahui keberadaannya. Jawabanjawaban yang tepat adalah pilihan A. Pembahasan Asas utama dari koperasi adalah Asas Kekeluargaan dan Asas Gotong Royong. Asas ini merupakan prinsip mendasar yang menjadi tumpuan berpikir dari koperasi. Asas koperasi adalah sistem ide yang menjadi petunjuk dalam membangun dan mempertahankan koperasi. RaSQ. BerandaKoperasi "Delta" merupakan koperasi yang sehat, an...PertanyaanKoperasi "Delta" merupakan koperasi yang sehat, antara lain sehat organisasi, sehat usaha, dan sehat mental. Untuk mempertahankam keadaan tersebut harus dilakukan ...Koperasi "Delta" merupakan koperasi yang sehat, antara lain sehat organisasi, sehat usaha, dan sehat mental. Untuk mempertahankam keadaan tersebut harus dilakukan ...meningkatkan kesadaran anggota dan pengurus untuk kegiatan koperasi yang sejahteramempertahankan pelayanan koperasi untuk selalu mengutamakan kepentingan penguruskejujuran dan keadilan dalam kegiatan koperasi sebatas untuk kepentingan anggotaantar anggota koperasi saling memberi kepercayaan tugas dan wewenang pejabat koperasi setiap bagian dalam organisai koperasi bekerja saling mengandalkan antarbagian /karyawanEBMahasiswa/Alumni Universitas TanjungpuraPembahasanKondisi koperasi Delta sesuai soal tersebut sudah menggambarkan kondisi koperasi yang ideal karena sehat organisasi, usaha, dan mental. Kondisi tersebut harus dipertahankan dengan cara meningkatkan kesadaran anggota dan pengurus tentang pentingnya koperasi dalam selalu mencapai tujuannya yakni menyejahterakan anggota dan masyarakat di sekitar sesuai dengan asas dan prinsip koperasi Delta sesuai soal tersebut sudah menggambarkan kondisi koperasi yang ideal karena sehat organisasi, usaha, dan mental. Kondisi tersebut harus dipertahankan dengan cara meningkatkan kesadaran anggota dan pengurus tentang pentingnya koperasi dalam selalu mencapai tujuannya yakni menyejahterakan anggota dan masyarakat di sekitar sesuai dengan asas dan prinsip koperasi. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!500Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Mengelola sebuah koperasi memerlukan kemampuan manajerial Tim Substansial sebagai eksekutor dalam menjalankan visi dan misi koperasi, terlebih bagaimana sebuah rancangan program mampu memberikan ending yang baik yaitu koperasi sehat. Kawan-kawan pelaku ekonomi kerakyatan, sebagai penggerak ekonomi gotong royong hal yang paling bermanfaat adalah bagaimana menciptakan kolaborasi, adaptif dan menjadi gerakan. Bukan semata berubah atas pencitraan tetapi lebih menekankan pada proses dan langkah cermat yang harus dilakukan guna mencapai Koperasi Sehat. Oleh sebab itu, kita mesti duduk dan belajar bersama untuk menelaah bagaimana model pengukuran kesehatan koperasi. Lantas bagaimana dengan indikator capaiannya? Indikator kesehatan sebuah koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/PER/ Peraturan Menteri ini mencakup 24 indikator yang mewakili tentang kondisi keuangan yang terdiri dari Aspek Permodalan Terdiri dari a. Rasio Modal Sendiri terhadap Total Asset b. Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman diberikan yang berisiko c. Rasio Kecukupan Modal Sendiri Aspek Kualitas Aktiva Produktif Terdiri dari a. Rasio Volume Pinjaman pada anggota terhadap volume pinjaman diberikan b. Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah Terhadap Pinjaman yang diberikan c. Rasio Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman Bermasalah d. Rasio Pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan Aspek Manajemen Terdiri dari a. Manajemen Umum b. Kelembagaan c. Manajemen Permodalan d Manajemen Aktiva e. Manajemen Likuiditas Aspek Efisiensi Terdiri dari a. Rasio beban operasi anggota terhadap partisipasi bruto b. Rasio beban usaha terhadap SHU Kotor c. Rasio efisiensi pelayanan Aspek Likuiditas Terdiri dari a. Rasio Kas b. Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima Aspek Kemandirian dan PertumbuhanTerdiri dari a. Rentabilitas asset b. Rentabilitas Modal Sendiri c. Kemandirian Operasional Pelayanan Aspek Jatidiri Koperasi Terdiri dari a. Rasio partisipasi bruto b. Rasio promosi ekonomi anggota PEA Penetapan Kesehatan Koperasi Berdasarkan hasil perhitungan penilaian terhadap 7 komponen sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan 7, diperoleh skor keseluruhan. Skor dimaksud dipergunakan untuk menetapkan predikat tingkat kesehatan KSP dan USP Koperasi yang dibagi dalam 5 golongan yaitu sehat, cukup sehat, kurang sehat, tidak sehat dan sangat tidak sehat. Penetapan predikat tingkat kesehatan KSP dan USP tersebut adalah sebagai berikut Skor Predikat 1. 80 < x < 100–Sehat 2. 60 < x < 80–Cukup Sehat 3. 40 < x < 60–Kurang Sehat 4. 20 < x < 40–Kurang Sehat 5. < 20 x — Sangat Tidak Sehat DISCLAIMER Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini. Laporkan Penyalahgunaan Ciri Ciri Koperasi – Koperasi adalah organisasi ekonomi, yang dijalankan oleh anggota koperasi dan bertujuan menyejahterakan anggotanya hingga perekonomian nasional. Bahkan tujuan koperasi dituangkan dalam UU No 25 tahun 1992 dengan tujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tujuan lain juga ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Ciri-Ciri Koperasi Secara Umum Selain memiliki tujuan, Koperasi di Indonesia juga memiliki beberapa ciri-ciri antara lain 1. Keanggotaan Bersifat Sukarela Keanggotaan bersifat sukarela berarti bahwa anggota ikut dengan sukarela dan tanpa adanya dorongan paksaan. Seorang anggota koperasi juga dapat mengundurkan diri kapanpun, tetapi tetap sesuai dengan syarat dan kesepakatan yang telah disepakati bersama oleh anggota koperasi lainnya. 2. Kekuasaan Tertinggi Ada pada Rapat Anggota Di dalam kepengurusan koperasi, diadakan sebuah rapat yang pelaksanaannya setahun sekali dan disebut dengan rapat anggota. Keputusan yang dihasilkan pada rapat anggota merupakan keputusan dari kekuasaan tertinggi yang ada di koperasi. 3. Berasas Kekeluargaan Sesuai dengan UU tahun 1992 pasal 2 dinyatakan bahwa koperasi berlandas pada Pancasila dan UUD tahun 1945 dan berdasarkan atas asas kekeluargaan. 4. Bersifat Non-Kapitalis Berbeda dengan industri modern, koperasi bersifat non-kapitalis, yaitu pembagian sisa hasil usaha SHU tidak didasarkan dari besarnya modal yang ditanamkan oleh anggota, tetapi berdasarkan jasa yang diberikan anggota kepada pihak koperasi. 5. Berdasarkan Prinsip Swadaya, Swakerta, dan Swasembada Ciri koperasi yang selanjutnya yaitu berprinsip swadaya, swakerta, dan swasembada. Dimana koperasi berdiri dengan prinsip usaha sendiri swadaya, prinsip buatan sendiri swakerta dan prinsip kemampuan sendiri swasembada. 6. Koperasi Mengabdi dan Menyejahterkan Anggotanya Dalam hal ini pembagian keuntungan pada koperasi berdasarkan jasa yang diberikan anggotanya kepada koperasi, dan diberlakukan pembatasan modal dari anggota. 7. Kegiatan di Koperasi Secara Gotong Royong Segala bentuk kegiatan tentang koperasi haruslah dilakukan secara bersama-sama dengan cara gotong royong. Hal tersebut karena kegiatan di dalam koperasi merupakan hak dan kewajiban seluruh anggota, sehingga tidak hanya sebagai organisasi ekonomi, tetapi juga berperan sebagai organisasi sosial. 8. Kegiatan Koperasi Berdasarkan Kesadaran Anggota Segala kegiatan di koperasi haruslah berdasarkan kesadaran anggota sehingga tidak ada unsur paksaan maupun intimidasi, serta anggota ikut melaksanakan kegiatan secara sukarela. Dari ke-8 ciri koperasi yang ada mana bagian penting menurut kamu yang sangat erat dalam menumbuhkan kekeluargaan? Nilai-nilai kekeluargaan sangat kental di dalam koperasi sehingga sangat layak dianggap sebagai organisasi ekonomi dan sosial. Berasaskan kekeluargaan, membuat koperasi sangatlah sesuai jika dalam pelaksanaannya masih melestarikan cara gotong royong.

koperasi delta merupakan koperasi yang sehat